Darul Arqam AUM di Bangil berlangsung dengan khidmat. Yang menjadi spesial, di Darul Arqam kali ini, Ketua PCM Bangil juga berkesempatan melakukan Launching Aplikasi KaderMu – Laporan Fajar Setyadinawan, kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Perdana, Darul Arqam Perguruan Muhammadiyah Bangil diikuti seluruh Amal Usaha Muhammadiyah mulai Kelompok Belajar (KB), SD, SMP hingga SMA Muhammadiyah. Sebanyak 86 (delapan puluh enam) peserta dari total 121 guru dan karyawan perguruan memenuhi Aula SMP Muhammadiyah Bangil hari itu, (30/3).
As’ari Muhammad, ketua PCM Bangil menyampaikan bahwa kegiatan tersebut penting untuk memperkuat ideologi serta ukhuwah antar guru dan karyawan lintas AUM serta organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom).
“Forum kali ini adalah untuk menjalin silaturahmi yang baik antara AUM dan ortom Muhammadiyah. Dan harus sering kita adakan untuk memperkuat jaringan Muhammadiyah di Bangil,” tutur As’ari.
As’ari juga memperkenalkan aplikasi baru garapan kader Muhammadiyah Bangil. Aplikasi Kader Muhammadiyah (KaderMu) merupakan sarana awal pendataan kader Muhammadiyah Bangil, yang akan terus diupdate seirama dengan perkembangan PCM Bangil. Aplikasi tersebut mendapat sambutan hangat dari para para peserta dan para undangan yang hadir saat itu.
Sebagai pemateri awal, Septa Resistor, mengatakan pentingnya kegiatan kaderisasi dilakukan dengan semangat dan tajam. “Materi Perkaderan kali ini agak sedikit tajam, karena jika proses kaderisasi di Muhammadiyah ‘loyo’, biasanya kadernya kurang loyal,” tegas Septa.
Dalam materinya, ia banyak mengingatkan para guru dan pegawai AUM, selain menjalankan tugasnya dengan profesional, ada satu tugas lain yang tidak boleh dilupakan sama sekali. Yaitu, berkhidmat untuk Persyarikatan Muhammadiyah.
Bangun Peradaban Melalui Amal Usaha | Darul Arqom
Materi selanjutnya, semakin terasa spesial, hal itu lantaran yang mengisi materi adalah salah satu Kyai-nya Muhammadiyah, Dr H Sholihin Fanani, Wakil Ketua PWM Jawa Timur. Di kesempatan itu, ia menyampaikan tema “Membangun Peradaban Islam Melalui Perguruan Muhammadiyah Bangil”.
Kyai Sholihin menyampaikan bahwa para guru dan karyawan harus punya niat, semangat dan tindakan yang serius dalam memajukan perguruan Muhammadiyah. Dengan nilai itu, menurutnya, pasti peradaban Islam akan terbentuk melalui perguruan Muhammadiyah Bangil.
“Karena pada dasarnya Muhammadiyah adalah organisasi yang sangat profesional dalam pendidikan, jika ada sekolah Muhammadiyah yang belum maju atau sedang mundur berarti ada masalah yang harus segera diselesaikan,” jelas Wakil Ketua PWM Jawa Timur koordinator Majelis Tabligh itu.
Baca juga: Ini Lima Kekuatan Muhammadiyah Menurut Sholihin Fanani
Tak hanya perkataan belaka, dirinya juga sanggup membantu dalam memajukan Perguruan Muhammadiyah Bangil dengan tindakan. Ia mempersilahkan para guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Bangil untuk melakukan studi banding ke Perguruan Muhammadiyah Pucang Surabaya.
Acara sore hari dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing ortom Muhammadiyah Bangil dan ditutup dengan kajian sebelum berbuka, oleh ketua Majelis Tabligh PCM Bagnil, ustadz Anshar Yusuf, SPdI.
Darul Arqam AUM
