Saring sebelum sharing, Kajian Turba PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pasuruan. Laporan kontributor sinarmu.co.
Sinarmu.co – Era globaliasi, jaman dunia sudah mulai serba canggih. Teknologi yang seharusnya berguna seperlunya agar tidak lali, kadang membuat manusia jadi apatis hilang rasa empati.
Kepekaan terhadap kondisi inilah yang membuat para ayunda dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pasuruan, mengadakan Turba (Turun keBawah). Turba tersebut mengusung tema Pengoptimalisasian dan Pemanfaatan Sosial Media di Masa Pandemi.
Agenda bincang-bincang yang terlaksana di Lekok pada Ahad, (28/3/2021). Hadir dalam bincang tersebut, ayunda Tiara Khanza Amanda sebagai pembicaranya. Ia merupakan tim Lembaga Informasi dan Komunikasi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan. Pembicara membedah tema dengan menelaah satu persatu esensi dari media sosial tersendiri. Mulai dari definisi, dampak posititif negatif, contoh, fungsi dan sebagainya.
Baca juga: Susunan Pengurus PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pasuruan
Kemudian Ayak sapaan akrabnya, mengatakan, “Membranding diri, media dakwah, bisnis dan tempat untuk asah bakat minat, merupakan salah satu dari fungsi media sosial.”
Selain itu, pembicara juga menyampaikan cara untuk menangkal berita bohong atau Hoax. “Saring sebelum sharing,” tegas Ayak. Kutipan bermakna yang bisa kita ambil hikmah, berusaha ia kenalkan dan tanamkan kepada para peserta sebagai pegangan.
Turba PDNA edisi Lekok ini berhasil menunjukkan euforia peserta yang semakin bertambah saat memasuki sesi tanya jawab berhadiah. Didukung dengan keaktifan para hadirin dalam mengisahkan pengalaman bermedia sosial ala mereka. Sesi bincang ini turut menghadirkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Asiyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Lekok.
Acara berakhir dengan sesi foto bersama dengan membawa harapan sinergi progresif mampu tercipta, di tengah pandemi yang semakin merajalela.
Penulis : Vi
Editor : Vi