SEJARAH HIZBUL WATHAN
Pada suatu hari K.H. Ahmad Dahlan memanggil beberapa guru Muhammadiyah, saat itu bertepatan dengan hari ahad siang. Pertemuan itu bukan untuk mengedakan rapat yang membincangkan suatu masalah, melainkan suatu pertemuan biasa yang mana K.H Ahmad Dahlan ingin menanyakan suatu peristiwa yang ia temukan saat pergi ke solo. Bahwasanya Kiai melihat anak-anak berbaris dimuka alun-alun, sedangkan setengahnya sedang asik bermain hanya saja semua anak tersebut memakai satu seragam yang sama.
Lalu salah satu guru yakni mantri guru Somodirjo menjawab bahwasanya itu adalah anak-anak Padvinder Mangkunegaran (sebuah pandu dimasa itu) yang bernama Javaansche Padvinderi Organisatie. Sejak saat itu (tahun 1336 H/1918 M) Muhammadiyah membuat kegiatan kepanduan bagi anak-anak sekitar kauman yang waktu itu dipelopori oleh bapak Somodirjo dan Syarbini yang mantan militer dimasanya.
MARS HIZBUL WATHAN
Oleh : H. Siradj Dahlan Syair : H.M. Yunus Anis Hizbul Wathan Muhammadiyah, tetap pesat berkembang, di seluruh Indonesia, bukan di sini sahaja, Memegang amanahnya, menjunjung agama, teguh hati sebagai baja, menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira, sama-sama fakir dan kaya, punya haluan sedikit bicara, banyak bekerja
STRUKTUR ORGANISASI
KWARDA HIZBUL WATHAN KABUPATEN PASURUAN
Ketua : Muhammad Azizi
Sekretaris : Titik Sariyatun Ulfah, S. Pd.
Bendahara : Reni Lusiana, S. Pd.
Bidang Kader : Sandra Eko, S. Pd. I.
Bidang Humas & Hukum : Mahfudi, S. Pd.
Bidang Giat Operasional : Siti Badiya