Berita

Aisyiyah Berbagi, Syiar Dakwah dan Kenalkan ATC Kepada Warga

Aisyiyah Berbagi, Syiar Dakwah dan Kenalkan ATC Kepada Warga

Aisyiyah berbagi melalui tim qoryah thoyyibah (QT) di Aisyiyah Training Center (ATC), selain untuk syiar agama Islam, mereka juga terus memperkenalkan ATC kepada masyarakat – Laporan Purwahyuni, kontributor sinarmu.co


Sinarmu.co – Ibadah puasa Ramadhan di hari ke-17, Rabu, (27/3) menjadi momen spesial kedua bagi tim QT Aisyiyah Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan kegiatan berbagi. Sama dengan sebelumnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk syiar dakwah Aisyiyah.

Selain itu, juga bertujuan untuk memperkenalkan gedung ATC yang terletak di Purwosari Kabupaten Pasuruan, sebagai pusat kegiatan Aisyiyah Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan tadarus alquran surat albaqarah ayat 1-121 di dalam Masjid ATC. Dengan semangat dan penuh khidmat, para peserta yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, PDA Kabupaten Pasuruan, PCA Purwosari serta kader QT desa Kertosari dan Martopuro melantunkan  ayat-ayat suci alquran. 

Baca juga: Tim Qoryah Thoyyibah Berbagi Di ATC, Ramadhan Jilid 1

Setelah tadarus selesai, seluruh tim melakukan aksi sosial berbagi takjil. Kegiatan itu digelar di sepanjang jalan depan ATC. Hal itu menarik antusias warga yang tengah melintas depan ATC. Dengan senyum dan berucap terima kasih kepada Tim mereka menerima takjil yang dikemas dalam sebuah Tas berisi kue dan minuman penuh suka cita. 

Berbagi takjil yang dilakukan tim QT sebagai wujud kepedulian Aisyiyah kepada sesama muslim dengan memberi makanan untuk berbuka puasa. Kegiatan ini dilakukan untuk meraih kemuliaan dan keberkahan bulan suci Ramadhan. Sebagaimana dijanjikan Allah yang akan melipatgandakan pahala dari amalan baik yang kita lakukan dengan berbagi kepada orang lain di bulan Ramadhan.

Aisyiyah Konsisten Galakkan Gerakan Ramah Lingkungan

aisyiyah berbagi

Selain berbagi takjil pada warga, tim QT juga menyiapkan takjil untuk pengurus dan tamu undangan berupa kue, nasi kotak, minuman dingin dan panas. Anik Wakhidah, koordinator tim QT menjelaskan bahwa dalam menyiapkan takjil dan paket untuk berbuka, tim menggunakan kemasan makanan yang ramah lingkungan, dengan mengurangi sampah plastik.

“Konsumsi dikemas dalam kotak kardus, nasi dibungkus dengan kertas pembungkus makanan, sayur dan lauk dikemas dengan menggunakan daun pisang yang dibentuk Takir,” ungkap Anik.

Ia menjelaskan, penggunaan kertas makanan dan daun pisang merupakan program yang digalakkan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Back to Nature, atau kembali ke alam, adalah tindakan untuk menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan maupun kepunahan di masa mendatang,” tutur Anik. Ia melanjutkan, penggunaan daun pisang sebagai wadah makanan, menurutnya lebih sehat karena tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Penggunaan daun pisang untuk wadah makanan juga memiliki nilai estetik.

Kajian Menjelang Berbuka: Kunci Membangun Organisasi Dakwah | Aisyiyah Berbagi

Menjelang berbuka, kegiatan diisi dengan kajian oleh Noer Haidah dan Dwi Purwati, PWA Jawa Timur dengan dipandu oleh Lulik Maghfiroh. Dalam kajian tersebut, Noer Haidah menjelaskan beberapa hal fundamental yang dapat membangun sebuah organisasi.

“Dalam membangun organisasi diperlukan keikhlasan, kebersamaan dan pengorbanan. Selain itu, akhlak yang harus diterapkan dalam berorganisasi adalah tidak merasa paling pintar, keterbukaan, mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan tidak menonjolkan diri sendiri,” tutur Noer Haidah.

Sementara itu, Dwi Purwati memaparkan tentang keberkahan bulan Ramadhan. “Berkah adalah karunia Allah yang memberi nilai lebih. Bersedekah di bulan Ramadhan dengan memberi takjil kepada  orang lain yang berpuasa akan dilipatgandakan pahala dari Allah swt,” jelas Dwi Purwati.

“Demikian halnya dengan seorang ibu yang selalu menyiapkan makanan berbuka dan sahur untuk anggota keluarganya, juga akan mendapat pahala jika dilakukan dengan ikhlas, walaupun harus memasak menu yang bermacam-macam,” sambungnya.

Adzan Maghrib dikumandangkan, para pengurus beserta tamu undangan bertakjil dengan air putih dan kurma, dilanjutkan shalat maghrib berjamaah. Setelah shalat, dilanjutkan berbuka bersama. Kemudian Shalat isya dan tarawih berjamaah. 

Kegiatan berakhir pada pukul 20.00 WIB. Dengan dilaksanakannya serangkaian kegiatan pada hari itu, tim QT berharap dapat menginspirasi warga setempat agar ikut memakmurkan Masjid ATC setiap hari.

About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *