Ramadhan Jadi Bulan Yang Mulia, Karena Ini – Kajian Ramadhan Bidang Dakwah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan
Sinarmu.co – Mengapa bulan ramadhan menjadi bulan yang mulia? Hal itu tentu bukan tanpa sebab. Dan jawaban dari pertanyaan itu adalah karena banyak sekali keutamaan didalamnya, diantaranya:
Bulan diturunkannya Al-Qur’an
{ شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدࣰى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَـٰتࣲ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ ..}
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). [Surat Al-Baqarah: 185]
Terdapat satu malam (lailatul Qadar)
Malam lailatul qadar adalah malam istimewa di bulan ramadhan yang nilai ibadah di dalamnya lebih baik dari ibadah seribu bulan.
{ إِنَّاۤ أَنزَلۡنَـٰهُ فِی لَیۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ } { وَمَاۤ أَدۡرَىٰكَ مَا لَیۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ } { لَیۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَیۡرࣱ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرࣲ }
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`ān) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Qadar itu? Malam Qadar (kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan. [Surat Al-Qadar: 1-3]
Bulan Dibukanya Pintu-pintu Surga
Bulan ramadhan adalah bulan dibukanya pintu surga dengan selebar-lebarnya bersamaan dengan itu, ditutup pintu-pintu neraka, tak hanya itu, setan-setanpun dibelenggu. Hal itu sebagaimana penjelasan hadits rasulullah berikut ini:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
“..Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan setan-setan dibelenggu” [HR. Bukhari no.1899 dan Muslim no.1079]
Umrah Berpahala Haji
Kemuliaan bulan ramadhan memang luar biasa, kaum muslimin yang melaksanakan ibadah umrah di bulan ini akan diganjar pahala senilai dengan ibadah Haji.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ … فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang wanita dari kalangan Anshar … “Kalau bulan Ramadan tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji.” [HR. Bukhari no. 1863 dan Muslim no.1256 ]
Bulan Dilipatkan-gandakannya Pahala Kebaikan
{ مَن جَاۤءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ وَمَن جَاۤءَ بِٱلسَّیِّئَةِ فَلَا یُجۡزَىٰۤ إِلَّا مِثۡلَهَا وَهُمۡ لَا یُظۡلَمُونَ }
Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan (dizalimi). [Surat Al-An’am: 160]
Dihapusnya Dosa-dosa
Dihapuskan dosa-dosanya yang telah lampau bagi siapa saja yang menegakkan Ramadhan dengan berpuasa dan shalat malam disertai keimanan dan mengharap ridha-Nya.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.. [HR. Bukhari no.38 dan Muslim no.760]
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa menegakkan Ramadhan (shalat malam) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. [HR. Bukhari no.37 dan Muslim no.759]
Penulis: Riansyah Al-Muttaqin, Lc.
Sekretaris Bidang Dakwah
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Kabupaten Pasuruan
