Bagaimana cara menyusun teks khotbah yang baik? Apa yang menjadi rukun dari sebuah khotbah? Berikut rangkuman sinarmu.co beserta beberapa contoh kalimatnya.
Sinarmu.co – Khotbah sejatinya berasal dari Bahasa Arab. Dalam kamus Almaany, kata khothoba memiliki arti berbicara. Sedangkan maknanya adalah berpidato atau berceramah. Namun di Indonesia khotbah melekat pada pidato keagamaan di hari Jum’at dan Idul Fitri/Adha.
Bagi kaum muslim, bisa menyampaikan khotbah adalah tambahan nilai positif, karena bisa bermanfaat untuk dirinya dan juga masyarakat. Maka penting bagi para muslim untuk mulai belajar menyusun dan praktik menyampaikan khotbah.
Dalam menyusun khotbah Jum’at, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khotib. Salah satunya adalah rukun khotbah, yaitu apa-apa saja yang mesti ada dalam sebuah penyampaian khotbah. Apa saja rukun khotbah Jum’at dan bagaimana contoh-contohnya?
Rukun Khotbah Jum’at
Pertama, membaca hamdalah di khotbah pertama dan kedua. Kalimat pembuka dengan hamdalah bisa menggunakan beberapa contoh berikut ini:
(1) اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا (2) إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ (3) الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ (4) ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى هَدَىٰنَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِىَ لَوْلَآ أَنْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ
Kemudian bisa dilanjutkan dengan kalimat syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Kedua, membaca selawat nabi pada khotbah pertama dan kedua. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
Ketiga, membacakan wasiat ajakan untuk bertaqwa kepada Allah SWT di kedua khotbah:
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ
Keempat, membaca ayat Alquran di salah satu khotbah, lebih utama di khotbah yang pertama. Sebelum membaca ayat Alquran, khotib bisa mengawali dengan:
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
Membaca ta’awudz (a’uudzu billaahi mina syaithoonirrojiim) kemudian membaca ayat Alquran.
Kelima, membaca doa untuk kaum muslimin di khotbah yang kedua. Berikut susunan doa yang bisa khotib bacakan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ فَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ عِلْمًا نَفِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Contoh Susunan Khotbah Jum’at
Khotbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Dalam Bahasa Indonesia:
(1) Mengucapkan syukur dan ajakan bersyukur kepada Allah SWT
(2) Berselawat kepada nabi Muhammad SAW
(3) Ajakan untuk bertaqwa kepada Allah SWT
(4) Isi khotbah
(5) Mengakhiri khotbah pertama dengan membaca salah satu ayat Alquran, kemudian dilanjutkan dengan membaca:
بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khotbah Kedua
اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا
أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ
Dalam Bahasa Indonesia:
(1) Bersyukur kepada Allah SWT
(2) Berselawat kepada nabi Muhammad SAW
(3) Mengajak jama’ah untuk bertaqwa kepada Allah SWT
Poin (1), (2) dan (3) untuk mempersingkat khotbah kedua, boleh dilewati karena sudah tersampaikan di awal khotbah kedua dengan menggunakan Bahasa Arab
(4) Melanjutkan isi khotbah / memberikan kesimpulan / membuat kalimat penutup dari isi khotbah pertama
(5) Membaca doa untuk kaum muslim:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ فَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ عِلْمًا نَفِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
(6) Penutup khotbah yang kedua, khotib bisa membacakan isi dari Alquran surat An-Nahl ayat 90:
اِنَّ اللّٰهَ يَاۡمُرُ بِالۡعَدۡلِ وَالۡاِحۡسَانِ وَاِيۡتَآىِٕ ذِى الۡقُرۡبٰى وَيَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِ وَالۡبَغۡىِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ
(7) Bisa menambahkan kalimat berikut ini di penghujung khotbah:
فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Sumber: Suaramuhammadiyah.id & Ibtimes.id
Menyusun Teks Khotbah Untuk Muballigh Muhammadiyah Menyusun Teks Khotbah Untuk Para Muballigh
