
Orang Dengan 3 Sikap Ini Akan Rusak Jika Memimpin – Rangkuman sinarmu.co
Sinarmu.co – Setiap di antara kita adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan tersebut. Menjadi seorang pemimpin yang baik memang tidaklah mudah, tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik.
Memang tidak mudah menjadi pemimpin yang baik, namun setidaknya kita bisa menghindari hal-hal yang membuat kita rusak ketika memimpin. 3 sifat ini perlu kita hindari agar kita tidak menjadi pemimpin yang rusak:
Pertama, sukhun mutho’un yaitu seorang yang pelit. Orang yang pelit akan susah dalam memimpin, merencanakan anggaran, tidak sesuai dengan kebutuhan. Terlalu boros memang tidak baik, terlalu irit yang menjurus pada kikir juga tidak baik. Dermawan adalah jalan tengah di antara keduanya.
Kedua, hawaa muttaba’un yaitu orang yang terus mengikuti hawa nafsunya. Dalam memimpin ia tidak berdasar pada ilmu, tidak berdasar pada kaidah yang sudah ada. Tetapi lebih condong pada hawa nafsunya. Jika demikian maka ia telah mengikuti jalan syaithan.
Baca juga: Masa Penantian: Soal Mengejar Cita dan CintaNya
Ketiga, ‘ijabul mar’I binafsih yaitu seorang yang terus membanggakan dirinya sendiri. Memamerkan pencapaiannya, padahal jika dalam sebuah organisasi, sebuah pencapaian adalah pencapaian bersama. Asanya kolektif kolegial, keberhasilan organisasi adalah keberhasilan bersama.
Ini 3 Sifat Yang Dimiliki Pemimpin Yang Baik
Sebaliknya, terdapat 3 sifat seorang yang jika ia memilikinya, maka ia akan selamat dalam memimpin. Yaitu pertama, khasyatillah takut kepada Allah swt. Di hadapan orang lain maupun saat ia sendirian, ia tetap berhati-hati dalam bertindak, karena takut kepada Allah Swt.
Kedua, ‘adl fi ridlo wal ghadlab seorang yang tetap berlaku adil baik ketika ia sedang dalam keadaan senang maupun dalam keadaan marah. Ketiga, qashdu fil ghina wal faqir, seorang yang tetap hidup secara sederhana, baik dalam keadaan ia serba pas-pasan maupun ketika ia dalam keadaan kaya.
Kajian ini disampaikan oleh Ust. H. Achmad Samsoni, S.Ag., M.Pd. Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, dalam kajian Safari Ramadhan 1444 H di Masjid Al-ikhlas Grati, 30 Maret 2023.