Berita

Ini Pesan Bupati di Pelantikan PD IPM Kabupaten Pasuruan

Ini Pesan Bupati di Pelantikan PD IPM Kabupaten Pasuruan

Sinarmu.co – Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti untuk pertama kalinya menjadi saksi pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Pasuruan. Pelantikan yang berlangsung pada hari Minggu (13/3/2022) itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf, S.E., M.MA.

Dengan mengusung tema “Spirit Genial, Manifestasi Pelajar Gumuyu,” Dachirotus Sa’diyah Ketua Umum PD IPM Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan dua isu utama pelajar. Pertama, isu ekologi. Menurutnya pelajar Muhammadiyah akan fokus pada persoalan lingkungan yang keadaannya semakin hari tak kunjung membaik. Hal itu, menurut Diah, bisa diselesaikan dengan langkah-langkah kecil pelajar, namun berdampak besar bagi kelestarian lingkungan.

Kedua, advokasi pelajar. “Terbaru, Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan telah melakukan riset dan menemukan salah satu kasus yang cukup ajeg di lingkungan pelajar,” ucap Diah di hadapan para hadirin. Ia melanjutkan, pihaknya menemukan seorang pelajar berumur 13 tahun di Bangil yang telah mengalami pemerkosaan. Hingga saat ini, katanya, korban masih dalam proses pemulihan psikis.

Baca juga: Bagaimana Membuat Protokoler Acara di Sekolah?

“Maka IPM hadir untuk menjembatani kasus-kasus yang demikian dalam gerakan advokasi pelajar,” pungkasnya. Ia berharap Bupati bisa menyambut baik dan hangat gagasan-gagasan IPM Kabupaten Pasuruan, sehingga dalam perjalanannya dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk kemaslahatan Kabupaten Pasuruan.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Nurul Aini menegaskan bahwa pendopo adalah milik bersama, milik warga Kabupaten Pasuruan. Sehingga siapapun dapat berkegiatan di pendopo dan mendapat fasilitas dari Pemkab. Ia berpesan, dengan gagasan Gumuyu, IPM jangan sampai menjadi organisasi tanpa karya.

“Menjadi Pelajar Muhammadiyah jangan sampai grubyak-grubyuk, kesana-kemari tanpa ada arah dan karya yang jelas. Mulailah membuat gagasan dan berkarya secara nyata, responlah masalah-masalah yang ada di lingkungan pelajar,” tutur Aini. Ia juga mengingatkan, bahwa semangat ber-IPM adalah spirit menghidupi Muhammadiyah, bukan mencari hidup di Muhammadiyah. Hal itu sesuai dengan pesan sang pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.

“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah”

Keynote Speaker, H.M. Irsyad Yusuf, S.E., M.MA.

Mengawali sesi keynote speaker, Bupati Irsyad Yusuf atau yang kerap disapa Gus Irsyad mengucapkan selamat kepada pimpinan yang baru mendapat amanah. Ia mengutip hadits “kullukum roo’in, wa kullukum mas’ulun ‘an ro’iyatihi.” Artinya, setiap kalian adalah pemimpin dan akan mempertanggung-jawabkan kepemimpinannya.

Menyinggung tema gumuyu, Gus Irsyad menjelaskan secara singkat gumuyu bisa bermakna bahagia dan senang. Secara lebih lengkap, gumuyu di Kabupaten Pasuruan bermakna guyub, rukun, bersatu padu. Artinya, semua elemen termasuk IPM dan seluruh masyarakat bersatu padu untuk membangun Kabupaten Pasuruan.

Ia melanjutkan, “organisasi tidak akan bisa berjalan sendiri, perlu adanya relasi, bangunlah komunikasi dengan banyak pihak di luar Muhammadiyah, stakeholder, dan pemerintah setempat, lebih-lebih dengan saya,” ucap Gus Irsyad.

Bupati berharap Muhammadiyah selalu bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. “Khususnya PD IPM, harus memberikan yang terbaik, karena kemajuan Indonesia bergantung pada ‘IPM’ (Indeks Pembangunan Manusia). Kalau pingin maju, ikutlah IPM, karena IPM turut memajukan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia,” kata Gus Irsyad disambut tepuk tangan hadirin.

Di akhir penyampaiannya, Gus Irsyad juga menitipkan pesan kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan terkait stunting. “Stunting adalah persoalan yang harus kita selesaikan bersama, yang mana salah satu faktornya adalah pernikahan dini. Pemkab memiliki program Kasih Bersanding Mesrah sebagai bentuk serius menangani stunting. Mari Muhammadiyah dan Aisyiyah, kita berkolaborasi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. Efha

Editor: Achmad Fuad Hasyim

About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *