Surat Cinta untuk Sang Surya, Buya Syafi’i Ma’arif – Sebuah Puisi Karya Rohaiman Hidayat, S.Hum., Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Reformer UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mentari tak bersinar seperti pagi kemarin.
Semburat cahayanya melukiskan luka atas kepergian.
Buya Syafi’i, engkau pelita bangsa.
Sang pencerah bagi rohani penuh gulita.
Namamu besar di bumi, masyhur di atas langit.
Kau adalah murobbi…
Dicintai seluruh negeri.
Semua makhluk di bumi menangis atas kepergianmu….
Mungkin…
Saat ini engkau tengah menari, berdansa dan bersenandung suka cita
Atas perjumpaanmu dengan Sang Kekasih Sejati, Robbul Jalalah.
Memandangi singgasana pelaminan di syurga yang mempesona.
Terompah syahdu menyambut kedatanganmu yang mulia di bawah ‘arsy-Nya.
Tapi kami…
Entah berbahagia memandang senyum perkawinanmu,
Atau bersedih kehilangan ayah yang dulu melindungi kami.
Engkau bapak kemanusiaan…
Yang memanusiakan manusia dengan hati setengah dewa…
Namamu abadi…
Sampaikan salam kami untuk Baginda Nabi…
Jemput kami saat waktunya tiba perjumpaan nanti.
Selamat jalan Buya Syafi’i…
Kami mencintaimu…
Karawang, 27 Mei 2022