Pesan Ketua PDNA Pada Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-93. Rangkuman Achmad Fuad Hasyim kontributor sinarmu.co.
Sinarmu.co – Tepat 93 tahun yang lalu, 28 Dzulhijjah 1349 Hijriyah adalah hari kelahiran Nasyiatul Aisyiyah (NA). Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi remaja putri yang merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah.
Kelahiran Nasyiatul Aisyiyah tidak terlepas dari dinamika persyarikatan Muhammadiyah kala itu. Nasyiah bermula pada perkumpulan Siswa Praja (SP) yang didirikan oleh Soemordidjo. SP adalah wadah organisasi bagi siswa-siswi di sekolah Muhammadiyah yang berfungsi untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan edukatif di luar jam sekolah atau biasa disebut ekstrakulikuler.
Dalam perjalanannya SP kemudian mulai dipisahkan sesuai dengan jenis kelamin, Siswa Praja Pria (SPP) dan Siswa Praja Wanita (SPW). SPW inilah yang di kemudian hari bertransformasi menjadi Nasyiatul Aisyiyah. Hingga hari ini NA tetap eksis dan mewarnai gerakan-gerakan perempuan bernafas Islam di seluruh plosok negeri.
Di peringatan miladnya kali ini, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah mengusung tema besar “Khidmat Perempuan Dalam Dakwah Kemanusiaan.” Hal tersebut, menurut Abdul Mu’ti, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, relevan dengan fokus gerakan NA, yaitu keluarga dan anak-anak. Mengingat rata-rata anggota dan pimpinan NA adalah calon ibu dan ibu-ibu muda (suaramuhammadiyah.id).
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah NA Kabupaten Pasuruan, Daviqa Sukmawati dalam wawancara oleh sinarmu melalui pesan di aplikasi whatsapp, menyampaikan bahwa anggota PDNA didominasi oleh ibu-ibu muda.
“Anggota PDNA didominasi oleh ibu-ibu muda, maka kami bertugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Bertugas sesuai dengan kemampuan” katanya.
Ia mengingatkan agar hal tersebut tidak dijadikan sebagai hambatan dalam ber-Nasyiah. Semua anggota dan pimpinan perlu berusaha semaksimal mungkin mewujudkan Nasyiah yang berbahagia.
“Memilih ber-Nasyiah memiliki tantangan tersendiri bagi kami. Waktu, pikiran dan tenaga terbagi, tak membuat kami lelah dalam berorganisasi, melainkan membuat kami semakin bangga dengan Nasyiah.” Kata guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo itu.
Memperingati milad ke-93 kali ini, Daviqa menyampaikan selamat atas milad Nasyiatul Aisyiyah. “Selamat milad ikatanku, teruslah menginspirasi perempuan muda, teruslah mendampingi dan mendidik kaum perempuan, menjadi perempuan yang tangguh dan perempuan yang berkemajuan,” ucapnya.
Ibu dari dua anak itu menegaskan pentingnya diskusi dan aksi dengan bentuk gerakan. “Dengan banyak diskusi akan melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga membuat PDNA Kabupaten Pasuruan tidak berhenti dalam bergerak,” tutupnya. Efha