Opini

Peran Generasi Muda

Peran Generasi Muda

Peran Generasi Muda – Opini Metha Karina Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo, sinarmu.co


Generasi muda atau juga sering disebut kelompok muda, dalam konteks kehidupan manusia, merupakan bagian dari suatu masyarakat dengan usia dan fungsi yang strategis. (Kurniadi, 1987). Generasi muda merupakan bibit murni yang dapat menjadi penentu dari keberhasilan suatu bangsa, oleh karena itu keterikatan peran generasi muda dengan proses pengembangan masyarakat berkelanjutan (sustainable society) bukanlah suatu hal yang asing lagi untuk didengar dan dipelajari. Worlmdometer merilis Indonesia memiliki jumlah penduduk 278.752.361 juta jiwa pada tanggal 25 April 2022, tentunya itu bukanlah jumlah yang sedikit dengan banyaknya sumber daya manusia didalamnya dengan keberagaman suku dan budaya. Indonesia seharusnya memiliki keseimbangan pula dalam pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam, agar proses perputaran ekonomi, politik, dan sosial dapat berjalan stabil sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Masyarakat berkelanjutan (sustainable society) memiliki arti lain seperti masyarakat berkelestarian ataupun masyarakat yang berkembang. Makna dari kalimat berkelanjutan, berkembang, dan berkelestarian tentunya sangat identik dengan sebuah kemajuan atau arah menuju sesuatu yang lebih baik di masa depan. Untuk mencapai hal tersebut tentunya dibutuhkan ide, program, dan proses yang harus dikembangkan dalam lingkup masyarakat. Lalu apa hubungannya dengan generasi muda? Tentunya sebagai generasi muda yang mendapatkan kesempatan dan kemudahan untuk belajar, otak yang masih sangat cemerlang, serta memiliki ruang dan tempat bersuara untuk didengar. Maka dari itu generasi muda dapat menuangkan segala ide dan inovasi dalam dirinya sebagai bentuk program yang dapat direalisasikan sehingga terjadi proses perkembangan menuju masyarakat berkelanjutan. Contoh hal sederhana yang dapat mulai diterapkan oleh kita para generasi muda sebagai bentuk awal gerakan sederhana program masyarakat berkelanjutan dapat di mulai dengan lingkungan sekitar, salah satunya dalam bidang ekologi.

Keseimbangan Ekologi

Tak jarang kita temui jika pembahasan tentang proses menuju masyarakat berkelanjutan orang akan langsung berfokus pada pembangunan dan perputaraan ekonomi, namun di sisi lain ternyata ada hal lain juga yang harus diseimbangkan tentang bagaimana cara manusia berperilaku dengan manusia lainnya serta bagaimana cara manusia memperhatikan lingkungan hidup di sekitarnya. Ekologi merupakan suatu ilmu biologi dimana kita mempelajari bagaimana interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Sudut pandang di mana nilai dan tingkah laku manusia yang mulai tersisihkan akibat kesalahan persepsi manusia tentang bagaimana peran dari ekologis yang seharusnya mendapat perhatian yang sama dengan proses pembangunan, sebagai hal utama dalam pembentukan masyarakat berkelanjutan dapat mengancam kehidupan manusia. Seperti yang dapat kita lihat, pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan seolah-olah menjadi hal yang sudah biasa terjadi.

Sebagai generasi muda yang bukan hanya paham bagaimana pentingnya ekologi dalam proses masyarakat berkelanjutan, namun dapat mengembangkan pengetahuan yang dimiliki agar tidak terhenti pada generasi muda saja. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman media sosial, dengan mengemas informasi menjadi suatu hal yang menarik untuk dipelajari oleh masyarakat. Seperti membuat kampanye lingkungan gerakan anti plastik melalui tagar twitter, mengemas informasi bahaya menimbun sampah plastik melalui tiktok, ataupun gerakan lain yang dapat dijangkau dari berbagai kalangan masyarakat sebagai bentuk edukasi awal. Untuk generasi muda yang mungkin memiliki keahlian dibidang teknologi dapat memunculkan teknologi baru yang sifatnya lebih ramah lingkungan.

Garis besar dan tugas seutuhnya dalam peran pergerakan masyarakat berkemajuan memang bukan hanya tugas generasi muda, tapi juga tugas seluruh masyarakat Indonesia. Namun hal yang harus diperhatikan dalam setiap pergerakan harus ada generasi yang mampu menjadi penggagas, penggerak, dan juga teladan untuk memperkenalkan program dan ide berkemajuan. Mengambil sudut pandang dari sisi kita sebagai generasi muda yang bergabung dalam organisasi islam tentunya kita dituntut mampu menjadi penggerak dalam segala hal menuju kebaikan, bersamaan dengan gelar mahasiswa yang memiliki kesempatan lebih untuk belajar banyak hal. Kepedulian Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tentang pentingnya program masyarakat berkemajuan, menjadi salah satu hal yang turut disorot.

Salah satu contoh yang dapat kita ketahui dimana Muhammadiyah mendirikan Masjid At-Tanwir sebagai contoh masjid yang menerapkan program ramah lingkungan, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwasannya Muhammadiyah mendorong agar masjid-masjid di daerah dapat dibangun dengan teknologi dan konstruksi yang ramah lingkungan sebagai wujud ekologis dan pengalaman islam yang berkemajuan. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah juga memegang nilai dalam kepedulian lingkungan, salah satu contoh pergerakan yang dilakukan dengan melakukan gerakan jihad konstitusi dan wacana intelektual dengan berkolaborasi dengan ortom lainnya. Serta menanamkan kesadaran etis kepada para kadernya tentang pentingnya kelestarian lingkungan.

Simpulan – Peran Generasi Muda

Dari pembahasan yang saya tulis di atas dapat kita simpulkan bahwasannya generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam proses perkembangan tercapainya masyarakat berkemajuan. Selain sebagai penggagas ide gerakan generasi muda juga harus mampu berinovasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu yang dimilikinya serta mampu menjadi teladan yang patut didengar, diperhatikan, dan ditiru sehingga mampu mempermudah pergerakannya dalam membentuk masyarakat berkemajuan. Perlu kita pahami juga generasi muda tidak hanya bergerak sendiri namun membutuhkan dukungan baik secara moril dan materil dari lingkungan sekitarnya dalam segala aspek kehidupan baik dari segi pendidikan yang mumpuni dan juga fasilitas yang tercukupi.

Penulis : Metha Karina

About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *