IMM Pasuruan Raya Dilantik, Begini Pesan Gus Irsyad – Laporan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pasuruan Raya Periode 2022-2023 resmi dilantik (16/9). Pelantikan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Hayam Wuruk Pemerintah Kabupaten Pasuruan itu dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Hadir pula dalam pelantikan tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom Kabupaten dan Kota Pasuruan. Dimulai pukul 20.30 WIB, pelantikan yang merupakan agenda sakral itu berlangsung dengan penuh khidmat.
Himamul Faaiq dalam sambutan perdananya menceritakan bahwa IMM Pasuruan Raya mulai bangkit kembali pada tahun 2018. “Semenjak saat itulah, IMM Pasuruan Raya diakui oleh sejarah bahwa IMM Pasuruan Raya kembali memiliki taring di Pasuruan,” tutur Himamul.
Ia melanjutkan, terdapat tiga pilar IMM dalam periode kepemimpinannya, yaitu intensif, masif dan progresif. “Semuanya itu akan dijalankan dan dimasifkan melalui lembaga yang baru kami bentuk dan launching di acara malam hari ini, yaitu SAKERA, Pusat Studi Keilmuan dan Pengkaderan Pasuruan Raya,” jelas Himamul disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Sementara itu, ketua IMM periode sebelumnya, Abdul Aziz Pranatha dalam pidato terakhirnya menyampaikan pentingnya IMM memahami karakteristik yang dimiliki oleh generasi Z dan milenial. Menurutnya penting untuk mengidentifikasi hal itu untuk merumuskan gerakan IMM Pasuruan ke depan.
Di depan Gus Irsyad dan para hadirin, Aziz menuturkan bahwa IMM Pasuruan kerap kali minder karena jumlah kader saat ini sedikit. Kemudian ia pun mengutip Alquran surat al-baqarah ayat 249: Berapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.
“Sekarang nggak usah minder, terus berkolaborasi, terus bersosial, membuat jangkauan relasi yang luas. Jangan lagi malu-malu, harus ditampakkan di permukaan umum bahwa IMM benar-benar ada dan hadir untuk memberi warna di Pasuruan,” pungkas Aziz.
Era Kolaborasi
Firdaus Suudi Ketua DPD IMM Jawa Timur menjelaskan bahwa ujung tombak perkaderan di IMM adalah komisariat. “Ujung tombak perkaderan IMM itu di komisariat, sebagaimana di Muhammadiyah dan Aisyiyah, ujung tombaknya adalah ranting. Merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Firdaus.
Ia melanjutkan, era saat ini adalah era kolaborasi. Sebagaimana sabda nabi seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan bangunan, menguatkan satu dengan lainnya. “Sekarang ini bukan eranya kompetisi, namun kolaborasi, kebersamaan. Kenapa kita melihat kekurangan orang lain jika kita bisa menyamakan kesamaan untuk bekerja sama,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Bupati yang maju didampingi KOKAM menyatakan setuju. Bahwa semua elemen bangsa harus kolaborasi, berbagi peran untuk membangun Indonesia. Tak sampai di situ, orang nomor satu di Pasuruan itu juga memastikan bahwa Pemkab Pasuruan selalu siap sedia untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan IMM Pasuruan Raya.
“Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memfasilitasi kegiatan IMM Pasuruan untuk dapat mengakses program-program pemerintah, tanpa mengurangi daya kritis dari seorang mahasiswa. Karena mahasiswa ya memang harus begitu (kritis),” kata Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad itu.
Ia menambahkan, IMM sudah saatnya hadir di tengah-tengah masyarakat, langsung memberikan manfaat dan pencerahan kepada masyarakat. “Saya yakin bahwa kalian semua punya gerakan, kemampuan, punya semangat, itu mohon bisa memberikan arahan dan motivasi untuk masyarakat kita,” ucap Gus Irsyad.
Mengenai pelantikan PC IMM Pasuruan Raya hari itu, Gus Irsyad mengucapkan selamat dan turut mendoakan semoga pimpinan yang baru bisa menjalankan amanah dan tugas organisasi dengan baik. efha