Kupas Tuntas Kesehatan Ginjal Keluarga Bersama dr Tjatur – Rangkuman Sarasehan Kesehatan Keluarga bersama dr. Tjatur Prijambodo Direktur RSU ‘Aisyiyah Tulangan Sidoarjo
Sinarmu.co – Sarasehan Kesehatan Keluarga diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pandaan, dengan menghadirkan dokter Tjatur Prijambodo, Direktur RSU ‘Aisyiyah Tulangan Sidoarjo sebagai narasumber, Ahad (17/11).
Kegiatan itu merupakan kerjasama Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PCM dan Muhammadiyah Medical Clinic (MMC) Pandaan dalam rangkaian peringatan Milad Muhammadiyah 112 tahun.
Sarasehan tersebut berlangsung di Aula KH. Ahmad Dahlan SMK Muhammadiyah 1 Pandaan dengan fokus pembahasan “Tips Mencegah Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak Usia Sekolah”.
Dokter Tjatur menjelaskan seputar organ ginjal dan fungsi ginjal seperti menyaring dan memilah residu dari organ tubuh yang lain. Dari penyaringan itu kemudian disebar kembali ke seluruh tubuh, sementara sisanya dibuang untuk dijadikan urin.
Ia memaparkan beberapa tanda adanya potensi gagal ginjal. Diantaranya adalah menurunnya produksi urin dan menjadi tidak buang air kecil sama sekali.
Selain itu, terjadi pembengkakan pada daerah kaki. Pembengkakan tersebut terjadi karena kita menggendong cairan yang diproduksi untuk jadi urin tapi gagal terbuang.
Tanda yang lain adalah terjadinya sesak nafas, karena paru-paru mengandung cairan air yang harusnya jadi air pipis, malah diolah lagi ke atas, papar Tjatur. Selain itu kita perlu mewaspadai tanda-tanda lain seperti pucat, kejang, nyeri dada dan nyeri perut.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa semua makanan dan minuman kalengan mengandung bahan pengawet dan mengandung natrium yang cukup tinggi.
“Di dalam ginjal terdapat pompa yang khusus mengurusi natrium, sodium. Di ginjal ada itu, jadi kalau ditambah makanan atau minuman itu dari eksternal, maka kerja ginjal akan jauh lebih berat,” kata dokter Tjatur.
Penyakit Gagal Ginjal
Ia melanjutkan, terdapat empat macam penyakit gagal ginjal. Pertama, gagal ginjal kronis, lebih dari 3 bulan. Kedua, gagal ginjal akut, yang sedang banyak diderita oleh anak-anak zaman sekarang.
Ketiga, batu ginjal. Tjatur menyebut bahwa batu ginjal dalam kadar tertentu dapat dihancurkan dengan mengkonsumsi buah pisang. Dengan kandungan kalium ada di dalam pisang bisa menghancurkan batu ginjal.
Keempat, infeksi ginjal yang diakibatkan dari kurang terjaganya kebersihan saluran kencing. “Bersyukurlah jadi orang muslim karena untuk (urusan) pipis aja diatur kebersihannya,” imbuh Tjatur.
Ia mengingatkan para hadirin dan anak-anak yang hadir pada sarasehan tersebut, bahwa makanan seperti sosis, nugget, kentang dan mie goreng kemasan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Cukup maksimal satu kali dalam satu minggu.
Hal itu sebagaimana peringatan Allah swt yang terkandung dalam surat al-a’raf ayat 31. “Boleh konsumsi tapi tidak boleh berlebihan konsumsi makanan yang seperti itu,” tegasnya.
Berlebihan yang dimaksud dalam al-quran itu tidak hanya urusan jumlah, tapi juga jenisnya. Manusia itu, Tjatur mengatakan, memang diciptakan dalam keadaan lemah dan kemampuan fisiknya ada batasnya.
“Bapak-ibu dan adik-adik ini tugas kita bersama jangan remehkan itu (menjaga kesehatan ginjal), generasi Indonesia emas tidak akan tercapai kalau kita tidak menjaga itu semua,” pungkasnya. (Akar10)
