Sinarmu.co – Seminar Nasional (SILATNAS) Kelompok Kerja Kepala SMK Muhammadiyah Indonesia, di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan masih berlanjut, Jum’at (29/9) kemarin. Sesi bincang-bincang kali ini, turut mengundang Dr. Wardhani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK Kemendikbudristek Republik Indonesia.
Setelah mengisi wawasan terkait SMK dengan segala strategi cara mengunggulkan dan memajukan SMK, ia juga dijadwalkan untuk mengunjungi booth Gelar Karya SMK Muhammadiyah Indonesia (partisipan) serta job fair yang dihadiri oleh 16 industri. Seperti, PT. Koba Mirai Indonesia, PT. Serim Indonesia, PT. Midi Utama Indonesia, Kimia Farma Sidoarjo, Royal Hotels and Resort, dan banyak lagi.
Untuk Gelar Karya SMK Muhammadiyah Indonesia, belasan sekolah SMK Muhammadiyah dari berbagai daerah hingga provinsi, saling unjuk karya terbaiknya. Mulai dari SMK Muhammadiyah DKI Jakarta, SMK Muhammadiyah Semarang, Yogyakarta, SMK Muhammadiyah Jember, SMK Muhammadiyah Kabil, Kota Batam Provinsi Riau, SMK Muhammadiyah Lampung dan lain-lain. Dengan produk beragam seperti kopi, motor listrik, kain batik, karya desain grafis/DKV, kain batik, pigora, lampu, motor modifikasi, serta banyak lagi.
Lawatan Gelar Karya
Ia tidak hanya sekedar melakukan kunjungan saja, tetapi juga turut mencoba, menyaksikan, serta berbincang dengan peserta gelar karya. Satu-persatu dengan sabar, ia melawat stand.
Termasuk dengan booth SMK Muhammadiyah 1 Pandaan dengan produk layanan jasa. Seperti tensi/pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan GCU (Glucose, Cholesterol and Uric Acid), produk kosmetik serta minuman “Ai Mood”, produk khas dari prodi Farmasi Klinis dan Komunitas SMK Mutu Pandaan.
“Beliau juga ikut periksa tekanan darahnya, lalu periksa GCU juga. Alhamdulillah hasilnya baik, normal. Walaupun kadar asam uratnya harus dikurangi sedikit nilainya,” ujar Risti, siswi prodi Teknologi Laboratorium Medik, SMK Mutu Pandaan (petugas). “Saya nerveous sekali,” imbuh Risti seraya memberikan hasil pemeriksaannya kepada Dr. Wardhani.
Dengan tersenyum, Direktur SMK Kemendikbudristek Republik Indonesia itu, menerima dan memberikan apresiasi kepada petugas yang telah memeriksanya. “Terima kasih anak-anak, sudah memeriksa saya. Ini merupakan kemampuan yang harus terus diasah, bagus,” pungkas Dr. Wardhani seraya puas melihat hasil pemeriksaannya.
Perjalanan sang Direktur, berlanjut ke ruang pameran prodi Spa Beauty and Care SMK Mutu Pandaan. Disana, ia mencoba alat relaksasi, yang turut disertai dengan alunan musik yang menenangkan. “Kenapa saya tidak dibawa ke ruangan ini dari tadi pak, saya sangat menikmati dan rileks, cocok untuk istirahat apalagi pas tubuh sedang capek, sayang saya mencoba waktunya hanya sebentar,” ungkap Dr. Wardhani kepada tuan rumah (Wiwit Dwi Purwono).
Baca Juga : Direktur SMK Kemendikbudristek RI : Tiga Poin Penting, Bangun SMK Unggul Berkemajuan
Dalam kunjungan singkat itu, ia tidak lupa untuk sambangi bangunan Kampung Jepang SMK Mutu Pandaan, yang turut menjadi perhatian penuh selama beberapa bulan ini. “Kampung Jepang merupakan bangunan “super” bahkan satu-satunya di Indonesia, yang berfungsi sebagai tempat “tempahan” bagi para siswa/i yang mengikuti program ke Jepang (studi ataupun bekerja),” tutur Kepala Sekolah SMK Mutu Pandaan, Wiwit Dwi Purwono.
Direktur SMK Kemedikbudristek Republik Indonesia, Dr. Wardhani Sugiyanto, M.Pd., berkeliling sembari ditemani oleh sang empunya Kampung Jepang, Wiwit Dwi Purwono, S.ThI. M.A.P (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Pandaan) dan beberapa tamu lainnya, untuk turut melihat-lihat suasana Kampung Jepang ala SMK Mutu Pandaan, sekolah SMK Muhammadiyah dengan gelar Pusat Keunggulan serta Central Of Excelences (COE).
Akar10-SMK Mutu Pandaan