Sinarmu.co – Tahfidz Taman Pendidikan Al-Qur’an beserta Madrasah Diniyah Al-Falah, menggelar prosesi wisuda pada Ahad pagi, 29/5/2022. Berlokasi di Masjid Al-Falah Juanda, Jogosari Pandaan, wisuda perdana tersebut berlangsung dengan meriah dan khidmat.
Para hafiz dan hafizah mungil, menjadi pembuka acara wisuda, angkatan ke-1 tahun 2021-2022 tersebut. Berurutan membaca surat-surat pendek di juz 30. Mereka merupakan siswa/i Tahfidz Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Falah, yang rata-rata masih berusia 4 (empat) hingga 6 (enam) tahun.
Dalam sambutannya, Ustadz Saiful Hadi, mewakili Kepala Madin dan TPA Al-Falah, yang mana beliau pada periode sebelumnya merupakan Kepala Madin dan TPA Al-Falah menyatakan, “Ini adalah suatu kenikmatan bagi bapak dan ibu sekalian. Mereka ini adalah aset yang luar biasa.”
“Program Tahfidz disini menjadi bekal untuk adik-adik sekalian, dan aset ini dijaga, jangan sampai hafalan adik-adik hilang. Maka penting sekali adanya proses pendampingan,” imbuhnya sebagai pesan kepada wali siswa/i.
Bak gayung bersambut, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Pandaan, Yus Aminudin tak ingin ketinggalan. Ia juga memberikan pernyataan, bahwa program Tahfidz Qur’an ini begitu luar biasa. “Saya harap, program Tahfidz Qur’an ini bisa sehingga jenjang SMP, apalagi wadahnya sudah bagus seperti ini,” ucapnya.
Setelah sambutan dari para tamu undangan, agenda wisuda berlanjut dengan persembahan Nasyid dari para siswa/i TPA dan Madin Al-Falah, dengan menyanyikan 2 hingga 3 lagu islami. Tidak hanya sekedar menyanyikan lagu, tetapi juga menyertakan pembacaan puisi pada tengah-tengah lagu.
KAJIAN RINGKAS
Sebelum memasuki upacara pengukuhan wisudawan-wisudawati TPA dan Madin Al-Falah, terdapat sesi kajian ringkas oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Mohammad Aufin, M.M. Dalam sesi kajian tersebut, ia menyinggung seputar perbedaan belajar agama Islam dengan belajar beragama Islam.
“Belajarlah beragama Islam dengan benar, Islam yang menjaga kesantunan dan menjaga Islam dengan baik. Cinta kepada Allah itu segala-galanya, kemudian cinta kepada Rasulullah s.a.w, dan seterusnya kepada kedua orang tua, itu cara beragama Islam yang baik,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pesannya kepada para wisudawan-wisudawati, “Adik-adik harus memiliki tekad yang kuat untuk beragama Islam, menghormati, membanggakan serta menyenangkan kedua orang tua,” imbuhnya tegas.
Baca Juga: Refleksi 21 April, Aisyiyah dan Kartini Muhammadiyah
PENGUKUHAN WISUDAWAN-WISUDAWATI
Acara selanjutnya ialah proses pengukuhan wisudawan-wisudawati TPA dan Madin Al-Falah. Serangkaian kegiatan tersebut juga diikuti dengan proses pembagian tropi dan medali kepada para wisudawan-wisudawati. Pada sesi pemberian tropi, terdapat pula pemberian tropi kepada kategori hafalan Al-Qur’an terbanyak. Seperti hafal juz 28, 29, 30. Berikut nama pemilik kategori hafalan juz Al-Qur’an terbanyak :
- Hafalan juz Al-Qur’an terbanyak Putra : ananda Nouval Khoiry Wibowo
- Hafalan juz Al-Qur’an terbanyak Putri : ananda Zaneta Putri Amalia
Namun, sebelum sesi penyerahan tropi, terdapat tantangan “sambung ayat”, juz 28, 29, dan 30, dari para ustadz, ustadzah, tamu undangan, hingga para wali siswa/i. Secara bergantian, para wisudawan-wisudawati TPA dan Madin Al-Falah, menunjukkan “taringnya”. Mereka menjawab tantangan sambung ayat dengan begitu cakap, yakin, lantang dan tegas.
SUASANA HARU WISUDA TAHFIDZ
Setelah sesi penyerahan tropi, terdapat sesi paling mengharukan dari sekian rangkaian wisuda tahun 2021-2022 kali ini. Selain ekspresi decak kagum, air mata-pun juga sudah tidak dapat lagi dibendung. Sesi penyerahan mahkota kepada wali/kedua orang tua mereka yang turut menyaksikan kehebatan hafalan pada sesi sambung ayat, sebagai simbolis para hafiz-hafizah memberikan mahkota di surga.
Derai air mata sudah tidak dapat berhenti mengalir. Suasana wisuda berubah menjadi begitu penuh haru dan juga rasa bangga.
“Begitu bahagia dan terharunya saya, karena mereka telah berhasil menyelesaikan juz 28, 29, dan 30. Menjadi hafidz dan hafidzah dan prosesnya itu tidak mudah. Tapi saya yakin, dengan izin Allah s.w.t, mereka bisa meneruskan hafalan Al-Qur’an-nya dengan baik, itu harapan terbesar saya. Semoga bisa menginspirasi semua agar selalu bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an,” tutur Ustadzah Lolyta Aprilla Kurniawan, dalam sesi wawancara ringkas tadi.
Acara wisuda perdana yang turut dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pandaan, Pimpinan Cabang Aisyiyah Pandaan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, hingga Ketua Takmir Masjid Al-Falah, berakhir dengan sesi doa oleh Mohammad Aufin, M.M.
Wiwit Dwi Purwono, S.Th.I., M.A.P, Ketua Takmir Masjid Al-Falah menyampaikan, “Ini ialah wisuda perdana tahfidz Qur’an tahun ini, Insya Allah setiap tahun akan dilaksanakan wisuda, dan terus menyiapkan para penghafal Qur’an, kami juga akan menyiapkan syahadah bagi mereka, yang mana syahadah tersebut bisa mereka gunakan untuk urusan pendidikan mereka kedepan,” ucapnya penuh bangga.
GALERI
-Akar10-