Sinarmu.co – Angkatan ke-42 SMP Muhammadiyah 4 Gempol, resmi purna dalam wisuda pada Sabtu, (25/6/2022). Berlokasi di Aula SMP Muhammadiyah 4 Gempol, puluhan siswa/i telah dinyatakan lulus.
Menggunakan konsep yang berbeda, SMP Muhammadiyah 4 Gempol tidak hanya sekedar ber-wisuda. Hal yang berbeda ialah, adanya sesi stadium generale dengan menghadirkan Najib Setiawan, S.H, DPRD Kabupaten Pasuruan. Faktanya, ia (Najib Setiawan) merupakan alumni dari SMP Muhammadiyah 4 Gempol.
Tujuan dari dewan guru SMP Muhammadiyah 4 Gempol mengundang salah satu anggota dewan DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut ialah, agar siswa/i memiliki wawasan dan jangkauan cakrawala lebih luas. “Kami membuka ruang diskusi kepada anak-anak, agar bisa berdialog bersama anggota DPRD Najib Setiawan, S.H. Agar mereka mendapat banyak bekal kedepan,” ujar Nafis Zamani Alfiansyah, S.IP, guru SMP Muhammadiyah 4 Gempol.
Mengusung tema “Mewujudkan Kader Islamic, Excellent dan Talented“, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Gempol, Mukhammad Yusuf, S.H.I mengingatkan siswa/i untuk senantiasa berbakti kepada orang tua dan guru. “Berbakti dan taat kepada orangtua dan guru merupakan hal yang paling utama. Hal itu berguna untuk menjadi pendorong dalam mencapai cita-cita yang diinginkan,” ucap Mukhammad Yusuf, S.H.I dalam sambutannya.
Baca Juga: Lagu Anak-anak Edukatif : "Kekuatan Musik Ada Pada Syair"
“Meskipun sudah purna, tapi harus hormat kepada guru yang sudah mendidik 3 tahun lamanya. Tetap tingkatkan ketaatan dan ketakwaannya, serta rasa bakti kepada orang tua,” imbuhnya.
Stadium Generale
Wisuda yang turut menghadirkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Gempol, H. Saiful Hadi tersebut, turut memberi kesempatan untuk PCM Gempol memberikan sambutannya. Ia memberi tips, kiat-kiat menjadi siswa/i teladan dan memberi banyak manfaat bagi semua kalangan.
“Jadilah insan yang bermanfaat bagi orang lain, tanpa perlu memandang dia Muhammadiyah atau bukan Muhammadiyah,” tutur H. Saiful Hadi.
Bak gayung bersambut, dalam sesi stadium generale Najib Setiawan, S.H juga memberikan penuturan berbenang merah sama. Ia juga mengatakan, bahwa dengan hadirnya dia di wisuda kali ini, bukan dengan niatan untuk “mencari suara politik”. Akan tetapi, semua itu adalah sebagai bentuk keharusan dan pengabdiannya.
“Ini merupakan bentuk pengabdian saya. Pengabdian itu tidak hanya melatarbelakangi kamu Muhammadiyah atau tidak. Tetapi semua orang, semua elemen, kelompok, yang harus kita wadahi bersama. Jika ada orang yang meminta pertolongan, maka harus kita tolong,” ujar DPRD Kabupaten Pasuruan, Najib Setiawan, S.H.
Pada wisuda ke-42 tahun 2022 kali ini, siswa/i SMP Muhammadiyah 4 Gempol mempersembahkan berbagai ragam penampilan luar biasa. Mulai dari Band Akustik, Parade Semapore Hizbul Wathan, hingga penampilan istimewa dari para wisudawan/wati. Yang mana, setelah melalui prosesi wisuda yang sakral, mereka (wisudawan/wati) memberikan bunga kepada kedua orang tua. Sesi tersebut, merupakan sesi yang megundang haru dan kebanggaan.
Persembahan lagu “Terima Kasih Guruku” dan “Keluarga Cemara” oleh para wisudawan/wati turut mengundang suasa khidmat wisuda tahun 2022. Mereka mampu bernyanyi dengan penuh penghayatan. Tak berakhir sampai disistu. Pembacaan puisi bertajuk “Guruku dan Kakak Kelasku”, turut menjadi persembahan khas wisuda kali ini. Wisuda SMP Muhammadiyah 4 Gempol ke-42 tahun 2022, berhasil terlaksana dengan baik, dengan membawa hasil yang baik pula. Serta membawa konsep yang berbeda dengan membuka ruang diskusi siswa/i bersama orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman.
SMP Muhammadiyah 4 Gempol
Nafis Zamani Alfiansyah
Akar10