Berita

Recharge, Muhammadiyah Bangil Siapkan Sekolah Unggul

Recharge, Muhammadiyah Bangil Siapkan Sekolah Unggul

Recharge Guru dan Karyawan Sekolah, Muhammadiyah Bangil Siapkan Sekolah Unggul


Sinarmu.co – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PC Muhammadiyah Bangil menyelenggarakan Recharge Guru dan Karyawan dengan mengangkat tema “Peningkatan Pemahaman Keislaman dan Kemuhammadiyahan Guru dan Karyawan menuju sekolah unggul”, Sabtu (4/12).

Kegiatan tersebut menghadirkan Drs H Aunur Rofiq, fasilitator sekolah unggul Muhammadiyah Jawa Timur sebagai narasumber. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan PDM Kabupaten Pasuruan, Ketua Majelis Dikdasmen PCM dan seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA Muhammadiyah Bangil beserta guru dan karyawannya.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Bangil, Ashadi MPd mengatakan bahwa penting untuk memahami sejarah berdirinya sekolah Muhammadiyah di masa awal perjuangan KH Ahmad Dahlan.

“Kita harus menengok ke belakang sebagai evaluasi kita, oleh karena itu Kiai Haji Ahmad Dahlan membangun sekolah untuk dakwah Islam melalui pendidikan,” tutur Ashadi.

Kita sebagai warga Muhammadiyah, ia melanjutkan, tentu saja harus memiliki peran dan cita-cita untuk kemajuan Muhammadiyah, membangun serta memperjuangkan Muhammadiyah.

Senada dengan itu, Wakil Ketua PDM Kabupaten Pasuruan Sueb Rizal MPd menekankan pentingnya upaya-upaya untuk menumbuhkan semangat dalam mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah.

“Kita me-recharge diri untuk menumbuhkan rasa semangat dalam menghidupi AUM, khususnya di bidang pendidikan. Maka dari itu kita perlu menata niat dari dalam hati untuk mengembangkan AUM ini khususnya di bidang pendidikan, memperbaiki serta mengevaluasi SDM-nya,” ungkap mantan Kepala Sekolah Kreatif itu.

recharge

Menghadirkan Sekolah Unggul

Dalam sesi materi utama, Aunur Rofiq mengatakan bahwa guru dan karyawan di AUM harus kuat al-Islam dan teguh ideologi Muhammadiyah-nya. Baginya itu adalah pondasi untuk menjadikan sekolah unggul.

“Ada sekitar lima ribu lebih problem di Indonesia, empat puluh persen-nya itu pendidikan. Oleh karenanya Muhammadiyah wajib menciptakan sekolah sehat dan unggul,” ucap Aunur Rofiq.

Ia melanjutkan, maka dari itu penting kita me-recharge diri dan terus mengembangkan diri untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan sosok pemimpin hebat yang bisa memberi arah kepada anggotanya. Berikut beberapa gambaran pemimpin dan keadaan sekolahnya, yang bisa kita ambil pelajaran:

  1. Kepala Sekolah hidup dan mampu menghidupi sekolahan. Ini merupakan keadaan yang ideal dalam setiap sekolah,
  2. Kepala Sekolah meninggal tetapi sekolahnya masih hidup. Ini menjadi amal jariyah kita nantinya,
  3. Kepala sekolah hidup tetapi sekolahnya mati. Maka dari itu kepala sekolah harus melakukan evaluasi dan terobosan penting supaya bisa menjalankan amanahnya untuk menghidupi sekolah itu,
  4. Yang paling parah dan jangan sampai terjadi; kepala sekolah meninggal sekolahnya juga ikut mati. Artinya ketika kepala sekolah itu sudah tidak ada pendidikan sekolah itu tidak berjalan sama sekali.

“Pernyataan Kiai Haji Ahmad Dahlan Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah tetap relevan dalam konteks dakwah dan perjuangan Muhammadiyah hingga hari ini,” ucap Aunur.

Dalam kesempatan itu Aunur membagikan cerita menarik tentang salah satu SMA yang berada di Maluku. Mayoritas siswanya non-muslim, bahkan kepala sekolahnya pun non-muslim.

Akan tetapi, kata Aunur, inilah hebatnya dakwah Muhammadiyah, setelah semuanya lulus tidak sedikit diantara mereka yang akhirnya memeluk Islam. Begitulah bukti pentingnya peranan pendidikan.

Guru dan Karyawan Harus Tahu, Ini 10 Kepribadian Muhammadiyah

Aunur menuturkan bahwa Muhammadiyah sejatinya memiliki 10 kepribadian, dan seluruhnya ini harus dihayati oleh seluruh guru dan karyawan di AUM.

  1. Muhammadiyah beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan,
  2. Muhammadiyah adalah organisasi yang memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah,
  3. Muhammadiyah termasuk para pimpinan, kader dan anggotanya itu senantiasa berlapang dada,
  4. Muhammadiyah ini organisasi agama yang bersifat keagamaan dan kemasyarakatan,
  5. Muhammadiyah mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah,
  6. Beramar ma’ruf nahi munkar di segala lapangan serta menjadi suri teladan yang baik,
  7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud Islam,
  8. Senantiasa bekerja sama dengan golongan Islam manapun dan juga usaha menyiarkan dan mengamalkan Islam serta membela kepentingannya,
  9. Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah,
  10. Bersifat adil dan korektif di dalam dan keluar dengan bijaksana.
About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *