Editor Picks

Majelis Nom-noman Tatag, Mulai Ramai Diikuti Anak Muda

Majelis Nom-noman Tatag, Mulai Ramai Diikuti Anak Muda

Majelis Nom-noman Tatag Jilid 3, Selasa (28/5), Mulai Ramai Diikuti Muda-mudi Muhammadiyah


Sinarmu.co – Majelis ‘Nom-noman Tatag’ memasuki putaran ketiga. Setelah launching pada bulan Ramadhan yang lalu, kini majelis yang digagas oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan itu, mulai banyak diikuti oleh angkatan muda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan.

Terpantau, anggota Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, pelajar Muhammadiyah, mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan hingga Tapak Suci turut hadir memenuhi lapangan SD Kreatif Muhammadiyah Bangil malam itu, Selasa (28/5).

Bersama pembicara Muhammad Mirdasy, Ketua LHKP Pimpinan Wilayah Jawa Timur, para pemuda aktif berdiskusi seputar tema “Indonesia emas, apakah hanya ilusi?”. Tema ini dipilih mengingat pentingnya peran pemuda dalam menyongsong Indonesia emas. Jika saat ini para pemuda tidak mempersiapkan apapun, mungkin Indonesia emas, hanya akan menjadi ilusi.

Nom-noman Tatag

Majelis Nom-noman Tatag sendiri merupakan wadah nonformal, tempat berkumpulnya anak muda (nom-noman) untuk berkreasi, menyalurkan ide dan berbuat sesuatu yang bermanfaat. Tatag berasal dari bahasa Jawa yang artinya tidak memiliki ketakutan dalam dirinya. Karena ia telah memiliki iman, ilmu dan bekal pengalaman yang cukup.

Dalam istilah Jawa, Tatag dilanjutkan dengan kata Teteg (keteguhan hati) dan Tutug (sampai). Ketika seorang pemuda telah memiliki kekuatan iman, ilmu, pengalaman dan keteguhan hati dalam dirinya, maka ia akan mudah tutug atau sampai pada tujuan yang ia ingin capai.

Selain itu, ‘Tatag’ juga sebuah akronim, yang mengandung kata Taqwa, Tengahan dan Tanggap. Takwa adalah landasan spiritual, seorang beriman kemudian beramal shalih sesuai dengan petunjuk alquran dan assunnah.

Dalam al quran surat al baqarah ayat ke 102, Allah berfirman “wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah kamu mati kecuali kalian dalam keadaan beragama Islam

Tengahan adalah sikap Islam yang moderat bijaksana, sebagaimana perintah Allah dalam al quran surat al Baqarah ayat ke 143. “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang tengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu…

Sementara tanggap merupakan keniscayaan bagi seorang pemuda Islam yang telah memahami bahwa manusia terbaik adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Sebagaimana sabda nabi, “khairunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Maka, pemuda diharapkan mampu selalu tanggap terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya. Melakukan aktivitas yang dapat membebaskan, mencerahkan dan menghadirkan kebermanfaatan bagi sekitarnya.

Terus ikuti majelis nom-noman tatag, ayo rek, nom-noman wayahe berkreasi, berbuat dan bermanfaat.


Oleh Bidang Dakwah dan Media PDPM Kabupaten Pasuruan

About Author

Achmad Fuad Hasyim

Achmad Fuad Hasyim, pemuda kelahiran Pasuruan tahun '94, saat ini menjabat sebagai Ketua LIK PDM dan Ketua PDPM Kabupaten Pasuruan. Ia merupakan salah satu founder SinarMu.co

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *