Editor Picks

KKN P 19 Sosialisasikan Upaya Pencegahan Stunting di Usia Dini

KKN P 19 Sosialisasikan Upaya Pencegahan Stunting di Usia Dini

KKN P 19 sosialisasikan upaya pencegahan stunting di usia dini – laporan kontributor sinarmu.co


Sinarmu.co – Mahasiswa KKN Pencerahan 19 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mensosialisasikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal itu mereka lakukan di halaman SDN Cendono 1 bersama para guru dan siswa, Senin (5/1). 

Perilaku hidup bersih dan sehat bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana. Seperti yang dicontohkan para mahasiswa hari itu, mereka melakukan penyuluhan membuang sampah yang benar serta cuci tangan pakai sabun. 

Yamashita Andritz Aryo Putra ketua KKN P 19 mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting pada anak-anak. Ia menjelaskan salah satu penyebab terjadinya stunting paling utama adalah perilaku hidup yang kurang bersih. 

“Program penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk membuka kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan hidup sehat. Sebagai bentuk pencegahan stunting yang disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat,” ungkap Aryo.

Baca juga : Latih Kreativitas Manfaatkan Botol Bekas Jadi Tempat Pensil

Senada dengan itu penanggung jawab divisi kesehatan lingkungan & pencegahan stunting KKN-P 19, Intan Dara Puspita mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyebarluasan informasi dan peningkatan pengetahuan tentang PHBS di tatanan sekolah.

Selain itu, yang mereka lakukan juga dalam upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar mengetahui dan mampu mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

“Indikator PHBS yang dilakukan di sekolah adalah membuang sampah yang benar dan mencuci tangan dengan air yang mengalir serta memakai sabun,” tutur Intan sapaannya. 

Makan dan Minum Bergizi Saja Tidak Cukup | KKN P 19

Kegiatan yang antusias diikuti para siswa itu, dilanjutkan dengan makan bersama dan minum susu, serta kue yang bergizi untuk menunjang asupan nutrisi guna mengatasi stunting pada anak.

“Meski anak-anak telah disediakan makanan bergizi, tetapi jika tidak menerapkan PHBS dengan mencuci tangan pakai sabun, (mereka) tetap bisa terkena stunting,” tutur mahasiswa UMSIDA asal Pasuruan itu.

Rofiq SAg, Kepala SDN Cendono 1 merespons baik dan berterima kasih kepada para mahasiswa yang tengah KKN di tempatnya itu. “Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas kegiatan dan waktu yang diberikan mahasiswa KKN-P 19 UMSIDA yang melakukan edukasi untuk siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah,” tutur Rofiq.

Mahasiswa KKN-P 19 UMSIDA berharap kegiatan ini dapat menjadi inisiator bagi siswa-siswi dan lembaga sekolah dalam menerapkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah. Semua ini dalam upaya menjaga kualitas pendidikan yang baik sebagai bentuk pemberdayaan anak bangsa.

About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *