Ketum IMM Jatim Ingatkan Hal Penting Ini Kepada IMM Pasuruan – Laporan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Firdaus Suudi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Timur menyampaikan sambutannya dalam pembukaan Musycab IMM Pasuruan Raya, (26/4).
Berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Daus menyebut IMM Pasuruan Raya kali ini melangsungkan Musycab kedua. Namun demikian, sebenarnya, IMM di Pasuruan sudah pernah ada sebelumnya.
“Musycab IMM Pasuruan hari ini adalah Musycab kedua yang tercatat. Mungkin sebelumnya sudah pernah, namun tidak tercatat atau belum terdeteksi,” jelas pemuda asal Gresik itu.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar IMM Pasuruan Raya selalu bersiap terhadap segala dinamika gerakan yang ada di Pasuruan. Maka, ia mengatakan, ibarat sebuah perjalanan jauh perlu dipersiapkan dengan baik segala perbekalannya.
Baca juga: Waradhana Sandya Menjadi Tema Musycab IMM Pasuruan, Ini Maknanya
Namun demikian, dalam usia dua tahun yang terhitung masih sangat muda ini, Pasuruan menurutnya, telah terbukti memiliki ghirah yang tidak bisa dipatahkan oleh apapun dan siapapun.
“IMM Pasuruan Raya harus lebih giat lagi untuk komunikasi dan kolaborasi, sehingga dapat berkontribusi dan memberikan sumbangsih lebih baik lagi bagi masyarakat Pasuruan,” tutur Daus, sapaannya.
Di hadapan para peserta dan undangan yang hadir pada hari itu, Daus juga mengingatkan agar jangan sampai terjadi kekosongan kepemimpinan sesaat setelah Musycab. Hal itu lantaran pengalaman yang pernah ia temui di tempat lain.
“Pimpinan yang lama biasanya tidak bekerja karena merasa tidak ada legalitas, sementara pimpinan terpilih mengatakan belum memiliki SK, ini sering terjadi,” ungkap Daus.
Selama belum ada SK yang terbit, ia melanjutkan, maka Himamul dan kawan-kawan tetap menjadi pimpinan sah. Sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan, pungkasnya