Sinarmu.co – Kajian Ramadan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Sabtu, (30/3) berlangsung dengan khidmat nan spesial. Pasalnya acara kajian tersebut turut disemarakkan dengan hadirnya Dr HM Sholihin Fanani MPSDM (Wakil Ketua PWM Jawa Timur) sebagai tamu pembicara.
Mengambil tema “Dakwah Inklusif Muhammadiyah”, Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, Achmad Samsoni SAg MPd, menyampaikan sambutannya bahwa Muhammadiyah harus berpikir cerdas dan lebih maju.
“Kita harus berpikir cerdas, lebih maju bagaimana cara dakwahnya Muhammadiyah di Kabupaten Pasuruan,” ungkap Ketua PDM Kab.Pasuruan. Ia juga menyampaikan cara efektif bagaimana memahami dakwah akar rumput, disampaikan bagaimana peta dakwah Muhammadiyah.
“Kalau ingin Muhammadiyah berkembang, maka wajib hukumnya kita memahami peta dakwah Muhammadiyah, bagaimana kekuatan kita, dinamika perkembangan dan letak demografis, menjadi salah satu strategi dakwah Muhammadiyah di Kab.Pasuruan,” imbuhnya.
Menuju akhir sambutannya, ia menuturkan bahwa dengan waktu yang sangat pendek (kepemimpinan), bisa menciptakan dan merubah Muhammadiyah lebih baik di Kab. Pasuruan. “Dengan tema besar Muhammadiyah kali ini, yaitu Dakwah Monumental Muhammadiyah, semoga kita bisa mencipta monumen serta rutinitas yang membekas,” tutup Samsoni.
Kajian Ramadan 1445
