Sinarmu.co – Rahmatan Lil Alamin Harus Kita Alamin menjadi tajuk materi Ke-Islaman Darul Arqom SMK Muhammadiyah 1 Pandaan. Acara tersebut menghadirkan Achmad Fuad Hasyim, S.S. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan sebagai pembicara.
Acara dengan peserta seluruh siswa kelas sepuluh itu berlangsung lancar sejak pukul 08.30-10.00 WIB.
“Rahmatan Lil Alamin jangan hanya menjadi angan-angan para pelajar, tema besar itu mesti kita alamin,” ucap Fuad mengawali. Bagaimana caranya? Sebagai langkah awal, pelajar harus jatuh cinta dulu kepada Islam.
"Cinta dulu dong, baru bisa menikmati indahnya cinta..."
Setelah jatuh cinta, lanjut Fuad, kita menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kemampuan. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT “bertaqwalah kalian menurut kadar kesanggupan kalian…” (At-Taghabun : 16).
Serta hadits Rasulullah Muhammad SAW “Apa yang aku larang hendaklah kalian menjauhinya, dan apa yang aku perintahkan maka lakukanlah semampu kalian…” (Muttafaqun alaih).
“Ingat, Allah tidak membebani hamba-Nya, melainkan sesuai dengan kemampuan mereka,” tegas alumni UIN Malang itu.
Selanjutnya, proses memahami lebih dalam. Artinya, pelajar harus belajar tentang Islam lebih mendalam. “Jaman dahulu pengajian harus hadir jauh-jauh ke majelis, saat ini dakwah media sosial terbukti cukup efektif,” paparnya.
Baca juga: UPN Veteran Ajari Siswa TK ABA Pandaan Membuat Kelepon
Namun demikian, majelis ilmu tetap perlu kita hadiri, sekolah, masjid, pondok pesantren dan lainnya. Selain itu, kita mesti berhati-hati dalam urusan media sosial. “Karena banyak yang memelintir ucapan para da’i hanya dengan cuplikan yang kurang tepat. Maka kembalilah ke rujukan utama dan utuh,” tegas Fuad.
Proses mencintai selanjutnya adalah berkomitmen. Komitmen dalam Islam telah kita ucapkan berulang kali dalam shalat. “Asyhadu anlaa ilaaha illaallaah, wa asyhadu annaa Muhammadan Rasulullaah”.
Konsekuensi dari syahadatain tersebut adalah kita tunduk terhadap semua ajaran dari agama Allah SWT, Islam. “Namanya juga cinta, kalau sudah komitmen, kita harus melakukan apapun demi si dia (Islam),” ucap Fuad.
Nikmatnya Berdua-duaan
Kalau sudah cinta dan berkomitmen kuat, maka berdua-duaan rasanya sangat indah dan menyenangkan. Dalam hal ini, pelajar bisa merasakan nikmatnya beribadah. Shalat terasa nikmat, khusyu’ tidak berat melaksanakannya. Bersedekah terasa ringan karena melandaskan semuanya dengan penuh kesadaran untuk Allah SWT.
Terakhir adalah berkorban atas nama cinta. Berbuat sesuatu dengan sungguh-sungguh. “Bahasa Al-Qurannya adalah berjihad, al-juhdu maknanya sungguh-sungguh,” papar Fuad. Ia mengingatkan, “Sebagaimana cinta tak melulu soal perasaan, begitupula jihad tak melulu soal perang”.
Bentuk jihad pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh dengan niat karena Allah SWT. Dengan ilmu itu Allah akan mengangkat derajat kita semua beberapa derajat. Dalam firman-Nya “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan mempunyai ilmu dengan beberapa derajat” (Al-Mujadalah : 11).
Berdoa Bersama
Di penghujung penyampaian materinya, pembicara mengajak seluruh siswa kelas sepuluh SMK Mutu Pandaan berdoa bersama. Doa tersebut ia kutip dari Al-Quran surat Al-Baqarah ayat terakhir, 286.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Jangan pula Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Allah, jangan pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir
Dengan bekal cinta itulah kita mampu mengemban dan meneruskan risalah agama Islam sebagai Rahmat untuk seluruh alam. (Efha)
17 Comments
Kekaguman
Dari nyaman jadi keterusan😄
Dari mata turun ke hati
menurut saya awal mula cinta yaitu dari kebersamaan,satu frekuensi,sehingga tumbuh rasa nyaman kemudian rasa cinta pun tumbuh
Dari mata turun kehati
mulai munculnya sesuatu yang istimewa
Berawal dari save nomer,jadi teman,makin perhatian,makin sayang,tiba² mengungkapkan perasaan
berawal dari kagum,suka,sayang,percaya antar lainnya.
dari mata terus suka lalu jadi sayang deh
dari mata turun ke bri
awal mula cinta? itu tidak dengan pertemuan pertama atau pandangan pertama, cinta bermula dari ketika hati kita berdetak atau sakit hati. ketika melihat orang yang kita cinta melakukan hal yang sedikit membuat kita sakit hati padahal orang itu sendiri biasa saja. kadang pertukaran pesan sampai nyaman? bisa juga awal mula dari cinta. sehingga tumbuh rasa nyaman, sayang, dan cinta itu sendiri.
Cinta berawal dari ketidak sengajaan
Cinta itu tdk bisa didevinisikan karena cinta itu datang dengan izin allah
Cinta berawal dari kenyamanan, suka, dan timbul rasa ingin tahu segala hal tentangnya
takbirrr
Cinta sejati bukan berarti tidak terpisahkan. Itu hanya berarti dipisahkan, namun, tidak ada yang berubah
Mulai dari perjuangan minta tugas :v