Editor Picks

Islam Berkemajuan Kunci Muhammadiyah Jadi Unggul

Islam Berkemajuan Kunci Muhammadiyah Jadi Unggul

Islam Berkemajuan Adalah Kunci Sukses Muhammadiyah Menjadi Kekuatan Yang Unggul – Laporan kontributor sinarmu.co


Sinarmu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadir dan menjadi narasumber tabligh akbar yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (1/9).

Dalam agenda tersebut, Haedar Nashir memaparkan bagaimana cara Muhammadiyah dengan seluruh elemen yang dimiliki dapat menjadi kekuatan yang unggul di berbagai bidang.

Kunci sukses jika Muhammadiyah ingin maju dan bersaing bergerak menuju unggul, menurut Haedar Nashir adalah memahami Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kemajuan.

“Islam itu mengajari kita untuk hidup maju, berdasarkan pada akidah kokoh, ibadah yang murni dan akhlak yang mulia, akhirnya lahirlah pemikiran berkemajuan,” sebut orang Muhammadiyah nomor satu di Indonesia itu.

Tapi, ia menambahkan, seringkali pandangan kita tentang Islam itu apa adanya, jumud dan konservatif. Padahal itu dulu yang didobrak oleh Ahmad Dahlan. Firman Allah Iqro’ bismi rabbikal ladzi khalaq, iqro’ yang profetik, menuntut kita untuk terus belajar dan maju.

Berkaitan dengan kemauan untuk berubah dan maju, di ayat yang lain (ar-ra’d:11), Haedar menyebut, bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubahnya sendiri.

“Anak-anak sekalian kalau ingin sukses, jangan nunggu dari orang tua, harus dari diri kita, perubahan itu terbentuk dari diri kita,” jelas Haedar Nashir menghadap ke arah siswa-siswi perguruan Muhammadiyah yang juga hadir sebagai audien pada pagi hari itu.

Islam juga mengajarkan menjadi kecil yang kuat. Bahwa yang besar bisa saja kalah oleh yang kecil jika yang kecil itu kuat. Haedar menekankan, Islam itu pada dasarnya unggul, kuat dan terbaik, namun kita belum bisa maksimal dalam aplikasinya.

Muhammadiyah kedepan akan bisa terus berdakwah dan bergerak di berbagai bidang. Sebagai khalifatullah fil ardh, kata Haedar, kita bisa membuat apa saja di bumi ini, pendidikan, pelayanan kesehatan, perkebunan yang baik, pertambangan yang tidak merusak dan sebagainya.

Ia berpesan agar seluruh warga Muhammadiyah tak terkecuali, jangan sampai terkena penyakit deprivasi relatif, penyakitnya orang tertinggal, orang tersisihkan karena kemampuannya kalah dengan orang lain. Yang ketika melihat orang sukses, selalu berburuk sangka.

Soal sikap organisasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah akhir-akhir ini, ia menegaskan bahwa ia dan jajarannya sebagai pimpinan di persyarikatan selalu memiliki banyak pertimbangan matang dalam menyikapi berbagai hal.

“Kita di PP Muhammadiyah insyaallah selalu punya berbagai pertimbangan, informasi dan lain-lain, yang tidak bisa masuk dalam perangkap politik apapun,” tegas Ketum PP Muhammadiyah itu.

Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus bergerak di berbagai lini kehidupan dan juga terus meningkatkan kualitasnya. Hal itu, tambah Haedar, sebagaimana hadits nabi bahwa orang mukmin yang kuat itu lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.

“Pemikiran Muhammadiyah itu insyaallah akan selalu ada di depan, tinggal kita juga ikut memiliki pemikiran dan sikap berkemajuan dengan berdasar pada nilai-nilai luhur (atau tidak). Itulah kuntum khaira ummah, kita harus bisa menjadi umat terbaik,” tegas Haedar.

Jangan lelah kita membangun dan jangan lelah kita berdakwah, pungkasnya.

About Author

Achmad Fuad Hasyim

Achmad Fuad Hasyim, pemuda kelahiran Pasuruan tahun '94, saat ini menjabat sebagai Ketua LIK PDM dan Ketua PDPM Kabupaten Pasuruan. Ia merupakan salah satu founder SinarMu.co

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *