Lazismu

Sinergi dan Kolaborasi Lazismu Dengan Pemkab Pasuruan

Sinergi dan Kolaborasi Lazismu Dengan Pemkab Pasuruan

Sinergi dan Kolaborasi Lazismu Dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan – Laporan Titik S. Ulfa kontributor sinarmu.co


Sinarmu.co – Sinergi dan kolaborasi menjadi topik utama pertemuan Lazismu Daerah Kabupaten Pasuruan dengan Pemkab Pasuruan, Rabu (3/7). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, jajaran pengurus dan badan eksekutif Lazismu, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan.

Ketua PDM Kabupaten Pasuruan Achmad Samsoni SAg MPd menyampaikan bahwa Muhammadiyah melalui Lazismu telah banyak bersinergi tak terkecuali dengan pemerintah. 

“Lazismu (Daerah Kabupaten Pasuruan) sudah banyak bersinergi dengan pemerintahan, di antaranya bermitra dengan BPKH dalam program kemaslahatan umat.  Membangun sarana tempat ibadah dan program ekonomi penggemukan hewan ternak,” tutur Samsoni.

Di hadapan para perangkat pemerintah, Muhammad Syaifudin, Kepala Kantor Lazismu memaparkan program-program unggulannya yang selama ini pihaknya telah kerjakan. Program tersebut berdasar pada 6 pilar, yaitu kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, sosial dakwah, lingkungan dan ekonomi.

Menanggapi hal itu, Totok Adi Prayogo, Bappeda, memaparkan grand design Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasuruan tentang Peningkatan Kualitas SDM dan daya saing daerah untuk mendukung transformasi ekonomi inklusif.

RKPD Kabupaten Pasuruan memiliki 4 prioritas pembangunan daerah, diantaranya peningkatan kualitas dan akses pelayanan dasar masyarakat, penguatan ketahanan sosial – ekonomi masyarakat, peningkatan daya saing daerah berbasis potensi lokal, dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang berdampak berbasis elektronik.

Komitmen Peningkatan SDM di Kecamatan Lekok

Empat prioritas pembangunan daerah tersebut dinilai sangat selaras dengan apa yang menjadi lahan garap Lazismu Kabupaten Pasuruan. Pembahasan pada siang itu mengerucut pada kerja sama pengentasan desa tertinggal di Kecamatan Lekok.

Diketahui sebelum pertemuan hari itu, tim Lazismu telah melakukan asesmen terhadap nelayan di Kecamatan Lekok. Dari situ pihaknya mendapati data bahwa para nelayan belum menerima hasil atau upah yang layak.

Hal tersebut juga dikuatkan keterangan dari Bagian Kesra yang mengatakan bahwa Program yang ada di Kecamatan Lekok tidak hanya butuh permodalan, namun yang terpenting adalah keberlanjutan terkait pembinaan dan pengawasan.

Pertemuan siang itu menyepakati perlunya sinergi antara Pemerintah dan Muhammadiyah melalui Lazismu untuk membangun dan merubah SDM masyarakat Kecamatan Lekok menjadi lebih produktif dan berdaya.

Rendangmu dan Kornetmu Dikenalkan Kepada Pemkab Pasuruan

Ketua BP Lazismu Daerah Kabupaten Pasuruan Titik Sariyatun Ulfah SPd berkesempatan mengenalkan salah satu program unggulan Lazismu, yaitu kurban kemasan kaleng. 

Rendangmu dan kornetmu adalah produk inovasi dan donasi dari program Qurban Kemasan Lazismu Wilayah Jawa Timur sejak tahun dua ribu tujuh belas. Yang didedikasikan untuk penanganan masalah sosial, kemanusiaan dan kebencanaan dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi secara nasional,” ujar Titik sapaannya.

Wakil Sekretaris BP Lazismu Jawa Timur Zaenal Abidin mengatakan bahwa pengolahan daging menjadi rendang tidak bertentangan dengan tuntunan Islam.

“Prosesnya, hewan ternak sapi disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik, kemudian dagingnya diolah menjadi makanan dalam kemasan kaleng berupa rendang dan kornet, kata Abidin.

Selanjutnya, ia menambahkan, produk tersebut akan didistribusikan guna program ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi, syiar dakwah Islam, penanganan masalah sosial, kemanusiaan dan kebencanaan. Bahkan Rendangmu dan Kornetmu ini sudah sampai ke Palestina.

Penulis: Titik Sariyatun Ulfa

About Author

sinarmu

Sinarmu.co | Mencerahkan semesta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *