Sertijab, Titik Pimpin SD Muhammadiyah 6 Al-Wathan. Liputan Achmad Fuad Hasyim, kontributor sinarmu.co.
Sinarmu.co – Sekolah Dasar Muhammadiyah 6 Al-Wathan Kecamatan Purwosari memiliki nahkoda baru. Sabtu (23/10/2021), Titik Sariyatun Ulfa secara resmi menjabat Kepala SD Al-Wathan menggantikan Kholifah yang telah menjabat beberapa tahun terakhir. Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Mohammad Aufin memimpin secara langsung agenda serah terima jabatan tersebut.
Sertijab yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB di Balai Hizbul Wathan Purwosari itu, terlaksana dengan khidmat. Turut menghadiri agenda tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Pasuruan, PC Muhammadiyah dan PC Aisyiyah Kecamatan Purwosari. Puluhan murid dan walimurid juga antusias menyaksikan prosesi sertijab hingga selesai.
Dalam sambutan perdananya, Titik mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kholifah atas kinerjanya selama beberapa tahun terakhir.
“Ibu Kholifah sudah bekerja keras selama ini, sekarang mari kita lanjutkan membangun SD Muhammadiyah 6 Al-Wathan ini bersama-sama, PCM, PCA, Angkatan Muda, jajaran guru dan juga para walimurid,” ajak Titik.
Ia menilai, secara geografis, SD Al-Wathan terletak di wilayah dengan alam yang luar biasa berpotensi. Titik berharap nantinya bisa mengembangkan model pembelajaran yang baru (sekolah alam), yang bisa membuat anak lebih disiplin dan lebih semangat dalam belajar.
“Saya berani membesarkan SD Al-Wathan Purwosari, tentunya dengan dukungan Bapak-Ibu semua yang hadir di sini,” tutupnya dengan semangat dan optimis.
Mendapat Sambutan Baik
Terpilihnya Titik Sariyatun Ulfa mendapat sambutan baik dari banyak pihak yang hadir. Mewakili Pimpinan Cabang Muhammadiyah Purwosari, Muchlas (Sekretaris) menyampaikan selamat dan mendoakan yang terbaik untuk Kepala SD Al-Wathan yang baru. Ia juga mendukung gagasan Titik mengenai inovasi sekolah alam.
Selanjutnya, Mohammad Aufin mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan. Dalam amanatnya, ia berpesan bahwa pemimpin harus mampu membina anggota-anggotanya.
“Kepala Sekolah harus memberi pembinaan secara khusus kepada guru-guru dan karyawan bagaimana mengelola dan mengembangkan sekolah, dan menjalankan prosedur-prosedurnya sesuai dengan pedoman Muhammadiyah,” ucap Aufin.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus bisa membawa dan memimpin sebuah perubahan, menuju ke arah yang lebih baik dan terus berproses mewujudkan sekolah yang berkemajuan.
Pembentukan KLL, Santunan Anak Yatim & Dluafa’
Di sesi akhir dalam agenda tersebut, Lazismu Kabupaten Pasuruan berkesempatan menyelenggarakan dua agenda strategis. Pertama, pengesahan pembentukan Kantor Layanan Lazismu (KLL) Kecamatan Purwosari dengan Kepala Kantor terpilih, Nahira.
Kedua, membagikan bingkisan santunan untuk puluhan anak (siswa) yatim dan dluafa’. Bingkisan tersebut terdiri dari tas berisi perlengkapan sekolah dan juga makanan. Semua siswa terlihat senang menerima bingkisan tersebut, semoga bermanfaat. Efha
Klik logo whatsapp di atas untuk terhubung langsung dengan admin Lazismu Kabupaten Pasuruan.
Sertijab, Titik Pimpin SD Muhammadiyah 6 Al-Wathan