Sinarmu.co – Bulan Ramadan menjadi momentum spesial bagi umat muslim seluruh dunia. Tak luput pula, SD Muhammadiyah 3 Pandaan yang juga turut serta menyambut Ramadan pada bulan April mendatang.
Menghadirkan 5 “kereta mini”, SD MuGa Pandaan menyelenggarakan agenda “Pawai Ta’aruf” selama dua hari berturut-turut. Yaitu pada Rabu hingga Kamis, (20-31/3).
Seluruh siswa/i dan para dewan guru, sangat antusias mengikuti segala rangkaian kegiatan tersebut. “Tujuan kami mengadakan Pawai Ta’aruf menjelang Ramadan 1443 H ialah untuk amar ma’ruf nahi munkar. Mengajak anak-anak berdakwah bersama, keliling desa sekitar kawasan sekolah,” tutur Mahfudi, Waka Ismubaris SD MuGa Pandaan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 Hijriyah
“Anak-anak berkeliling dengan membawa poster bertuliskan kebaikan dan bergembira,” imbuhnya.
Selain itu, Waka Ismubaris SD MuGa Pandaan tersebut juga mengatakan bahwasanya, kegiatan ini sekaligus berfungsi untuk mengenalkan kepada masyarakat lebih jauh seputar SD Muhammadiyah 3 Pandaan.
Tidak cukup sampai di situ, bersama dengan agenda Pawai Ta’aruf, SD MuGa Pandaan juga memberikan tips bepergian atau safar ketika berpuasa.
Tips Bepergian/Safar Ketika Berpuasa
Rasa lapar dan dahaga kerap kali melanda ketika kita berpuasa. Namun, kalau kita ingin bepergian ke luar kota dalam kondisi berpuasa, apa saja persiapannya? Berikut tipsnya:
- Merencanakan perjalanan. Ketahui berapa jarak kota yang ingin kita kunjungi
- Menjaga stamina dengan cara bersahur (secukupnya). Penuhi nutrisi dan cairan dalam tubuh
- Menyiapkan obat-obatan ringan (obat sakit kepala dan sebagainya) ataupun keperluan obat dengan penyakit tertentu
- Membawa peralatan ibadah pribadi
- Menyiapkan bekal atau makanan ringan dan minuman untuk persediaan berbuka (opsional)
- Menggunakan dan membawa masker dan hand sanitizer (peralatan WAJIB pandemi), jangan akses aplikasi pedulilindungi juga.
Namun, hal yang harus kita ingat ialah, dalam Islam terdapat istilah rukhsah (kemudahan) dalam tiap-tiap ibadah. Termasuk dalam konteks bepergian ketika berpuasa. Rukhsah berartikan kita diizinkan untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa (dengan syarat jarak yang akan kita tempuh termasuk dalam kategori safar).
Kemenag Kabupaten Pasuruan Menyambut Gembira Kehadiran Pesantren Digital Muhammadiyah
Dalam buku Al-Fiqh Al-Manhaji, Dr. Mustofa Al-Khin mengkonversikan ukuran kilometer dengan angka 81 kilometer (pendapat). Hal tersebut juga berlaku untuk kemudahan menjalankan ibadah solat fardhu ketika safar. Ada berlaku Jama’ Qashar dan juga Jama’ (Taqdim dan Takhir).
Maka, ketika kita bepergian di bulan Ramadan, kita memiliki hak untuk memilih tetap berpuasa atau membatalkan. Karena sejatinya Allah telah memberikan kemudahan.
Namun jangan lupa untuk “membayar” hutang puasa, apabila kita memutuskan untuk tidak berpuasa karena safar dan membatalkannya. Bisa dengan cara membayar fidyah (memberi makan fakir miskin sejumlah hari kita tidak berpuasa) atau dengan berpuasa di hari setelah Ramadhan.
Beberapa poin tersebut ialah tips singkat dari kami, anak-anak SD Muhammadiyah 3 Pandaan. Kami juga mengucapkan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1443 H.
satuduaumisquad (Tim Jurnalis Cilik SD MuGa Pandaan)
Akar10