
Sinarmu.co – Memperingati kelahiran Rasul Muhammad s.a.w, SMK Muhammadiyah 1 Pandaan mengajak para siswa/inya untuk mengikuti agenda kajian (Kamis, 6/10/22). Kajian milenial bertemakan Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta tersebut, sekaligus menjadi agenda gabungan untuk persiapan Pra muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah di Solo.
Mengundang Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Sa’ad Ibbrahim, MA., kajian maulid nabi berlangsung cukup meriah. Mengawali acara dengan menampilkan dua master of ceremony yang menggunakan dua bahasa pula. Yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Para tamu juga disuguhkan dengan penampilan Tari Saman khas Nagroe Aceh Darussalam, oleh tim tari SMK Muhammadiyah 1 Pandaan. Begitu kompak hingga mampu tampil dengan sempurna.

Nadya Dhini (guru SMK Mutu Pandaan) selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa kajian tersebut target sasarannya ialah para siswa/i SMK Mutu Pandaan. “Tema lebih mengarah ke anak-anak, agar mereka memiliki jiwa yang sehat dan berpengetahuan luas,” ujar bu Nadya (sapaan akrabnya). “Saya harap, dari kajian ini, mereka (siswa/i SMK Mutu Pandaa) bisa meningkatkan ingatan tentang kiprah Rasulullah dan mencontoh pribadi Rasulullah,”imbuhnya.
Baca Juga: Open trip to Muktamar 48, Yuk Daftar
Sambutan-sambutan
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Moh. Aufin, M.M., juga turut serta hadir dalam kajian maulid tersebut. Ia juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya. Inti sambutan tersebut, Ketua PDM Kab.Pasuruan menyampaikan tentang tugas utama Rasul turun ke dunia. “Rasul hadir ke dunia ini, 14 atau 15 abad yang lalu, ialah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Percayalah, dengan akhlak yang baik, kalian akan jadi orang hebat. Tapi kalau akhlaknya bermasalah, tidak ada jaminan,” ujar Moh. Aufin, M.M.

Sembari menunggu kehadiran Dr. Sa’ad Ibbrahim, MA., Kepala Sekolah SMK Mutu Pandaan menyampaikan pesannya kepada para tamu undangan terkait perkembangan sekolah Pusat Keunggulan tersebut. Ia menyatakan, bahwa sekolah Muhammadiyah itu harus unggul, dinamis dan berkemajuan. Terus bergerak tiada henti. Harus selalu ada perubahan tiap tahunnya.
“SMK Mutu Pandaan Alhamdulillah, selama 3 (tiga) tahun berturut-turut menjadi sekolah pusat keunggulan. Kami juga sedang memproses pembangunan boarding school arsitektur ala Jepang dan buat kampung Jepang,” ujar Wiwit Dwi Purwono, S,Th.I., M.A.P., Kepala Sekolah SMK Mutu Pandaan. “Semoga SMK Mutu Pandaan, bisa terus berkembang,” imbuhnya.
Selama hampir 2 (dua) jam menunggu, akhirnya sang pemateri datang juga. Dr. Sa’ad Ibbrahim, MA., Ketua Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur hadir tepat dalam pukul 10.15, WIB. Walaupun cuaca tiba-tiba mendung setelah panas terik, tetapi tidak menghentikan semangat para siswa/i SMK Mutu Pandaan dalam mendapat wawasan keagamaan.
Dr. Sa’ad Ibbrahim, MA., dalam kajian milenialnya menyampaikan alur cerita nabi Muhammad s.a.w. Mengisahkan kembali perjuangan Nabi yang berasal dari kalangan manusia “biasa”. “Kalau membaca sejarah hidup beliau, kadang kita berpikir, kok penuh penderitaan sih cerita Nabi-nabi. Kita bisa merenungkan, hal tersebut agar menjadi contoh, bahwa tidak ada alasan dalam memperjuangkan agama. Nabi juga mengalami masa tidak punya, kekurangan makanan, namun tetap memperjuangkan agama. Itu yang bisa kita contoh,” ucapnya dalam pembuka kajian.
Dalam akhir kajiannya, ia berpesan, bahwa orang Muhammadiyah itu harus ittiba’ kepada Rasulullah Muhammad s.a.w. “Kita harus mengambil banyak teladan dari beliau. Jangan lupa juga untuk selalu berpikir kedepan, proyeksikan kedepan, dan ingat agar selalu menanamkan sifat saling tolong menolong. Karena Allah akan menolong hambanya yang turut menolong sesama,” tutupnya ringkas.
Akar10/SMK Muhammadiyah 1 Pandaan