Sinarmu.co – Untuk pertama kalinya, Musyawarah Daerah (Musyda) Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan digelar (23/7/2022). Bertempat di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, FGM perdana tersebut berlangsung meriah. Dengan peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru (SD, SMP, SMA, SMK) Muhammadiyah se-Kab.Pasuruan.
Musyda FGM perdana kali ini, menghadirkan jajaran tokoh Muhammadiyah. Seperti Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Pasuruan serta Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Kab. Pasuruan. Mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Pendidikan, Mewujudkan Sekolah Unggul dan Berkemajuan dengan Mengimplementasikan Merdeka Belajar”, Musyda FGM 2022 menjadi tumpuan utama mencipta sekolah Muhammadiyah Kab. Pasuruan lebih unggul berkemajuan.
Seperti ucapan Ketua Pelaksana, Nafis Zamani Alfiansyah, S.IP. Ketupel yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur tersebut berharap agar segala sesuatu yang dilakukan, diniatkan berjihad untuk sekolah Muhammadiyah dan anak didik. “Menjadi sumbangsih sebagai salah satu jalan menuju kebermanfaatan untuk negara,” imbuhnya.
Ir. Hari Santoso, M.M., Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Kab. Pasuruan menyatakan, “Pada era ini, seorang guru tidak hanya adaptif saja, tetapi juga harus prediktif. Apalagi bidang pendidikan, guru harus memiliki peran yang lebih dominan.” “Apalagi dalam hal mengimplementasikannya kepada anak didik, peran guru sangatlah penting,” tuturnya.
Baca Juga: Green Idul Adha Aisyiyah Bagikan Daging Pakai Besek
Kompetensi Religiusitas
Selanjutnya, Moch. Aufin, M.M., C.STMI., memberikan tanggapannya dalam Musyda FGM 2022 tersebut. Ia mengatakan bahwa terbentuknya kepemimpinan FGM pertama di Kabupaten Pasuruan tersebut, mampu memberi kontribusi yang besar untuk pendidikan Muhammadiyah. “Kepemimpinan FGM Kab. Pasuruan harus memiliki semangat kepemimpinan yang teladan dan paham akan asas ketentuan Muhammadiyah tertinggi, yaitu AD/ART, serta pemimpin dengan prinsip kolektif kolegialnya,” ujar Ketua PDM Kab. Pasuruan.
Ia juga mengatakan bahwa untuk menjadi guru Muhammadiyah, tidak cukup dengan pengetahuan umum saja, tetapi harus juga memiliki kompetensi religiusitas. Ianya yaitu, guru Muhammadiyah yang tidak hanya sekedar belajar ilmu agama, tapi juga harus belajar beragama.
Hadirnya Ketua FGM Jawa Timur
Datangnya Isa Iskandar, S.Si, M.Pd pada FGM Kab. Pasuruan, selaku Ketua FGM Jawa Timur, menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, ia merupakan salah satu tokoh pendidikan Muhammadiyah berpengaruh, dengan segudang prestasi dalam mengatur sistem pendidikan sekolah Muhammadiyah. Pada kesempatan kali ini, ia memberikan banyak pesan kepada forum. Terutama terkait dengan menggunakan istilah “gerakan” dalam wujud implementasi terhadap sistem pendidikan Muhammadiyah.
“Adaptif terhadap perubahan dan bergerak sebagai ciri Muhammadiyah dalam hal kepemimpinan. Terutama kepada para guru yang hadir dalam FGM pertama, yang akan segera dibentuk,” tutur Isa Iskandar, S.Si, M.Pd. Dalam Musyda FGM pertama Kab. Pasuruan tersebut, ia juga turut memberikan berbagai macam pengalaman, terkait dengan guru beserta ragam perubahan yang terjadi dalam sistem pendidikan Indonesia. Salah satunya dengan memberikan banyak pesan terhadap apa yang harus dilakukan oleh jajaran pemimpin FGM Kab. Pasuruan.
Setelah agenda pembukaan mencapai titik akhir, tiba saatnya proses “Musyawarah”. Dalam rangkaian Musyda FGM 2022 oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Kab. Pasuruan tersebut, pembacaan tata tertib musyawarah menjadi agenda yang pertama. Dengan membuka kesempatan kepada peserta peninjau untuk menyuarakan pendapatnya.
Berikutnya ialah proses pemungutan suara yang menggunakan sistem e-voting. Pada Musyda FGM 2022 kali ini, terdapat 40 calon formatur yang berasal dari 14 sekolah Muhammadiyah Kab. Pasuruan (SD, SMP, SMA, SMK). Tiap-tiap sekolah, mengirimkan 3 wakilnya yang terdiri dari Kepala Sekolah, dan dua guru. Proses pemilihan berlanjut dengan proses screening dengan kembali menyeleksi 40 calon formatur. Dengan kembali menyeleksi data terkait NBM (Nomor Baku Muhammadiyah) dan tercatat dalam SK guru mengajar di sekolah Muhammadiyah.
Ketua FGM Kab. Pasuruan 2022-2026 Terpilih
Pada proses seleksi dokumen terkait NBM, dari 40 calon formatur, terseleksi 21 calon formatur lolos. Para peserta Musyda FGM 2022, memeiliki kewajiban untuk memilih 5 calon formatur, dari 21 jajaran nama terseleksi. Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya muncullah 5 (lima) suara tertinggi. Berikut ialah jajaran nama dengan suara tertinggi :
- Nafis Zamani Alfiansyah, S.IP (SMP Muhammadiyah 4 Gempol)
- Nur Insani, S.Ag (SMP Muhammadiyah 3 Pandaan)
- Yuli Fitriyah, S.HI (SMP Muhammadiyah 3 Pandaan)
- Sueb Rizal, S.Ag, S.Pd (SD Muhammadiyah 2 Bangil)
- Luqman Wahyudi, M.Pd (SD Muhammadiyah 3 Pandaan)
Kemudian, kelima nama tersebut melaksanakan rapat formatur dengan tangkas hingga “keluarlah” nama pengurus FGM pertama Kabupaten Pasuruan, untuk periode 2022-2026, ianya yaitu :
- Nur Insani, S.Ag., Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Pandaan, sebagai Ketua FGM Kabupaten Pasuruan, periode 2022-2026
- Nafis Zamani Alfiansyah, S.IP., SMP Muhammadiyah 4 Gempol, sebagai Sekretaris FGM Kabupaten Pasuruan, periode 2022-2026
- Yuli Firtiyah, S.HI., SMP Muhammadiyah 3 Pandaan, sebagai Bendahara FGM Kabupaten Pasuruan, periode 2022-2026
sinarmu.co
Akar10
1 Comment
AL HAMDULILLAH…. SELAMAT & SLL SUKSES AAMIIN 3 X YA RABBAL ALAMIIN 🤲🤲🤲