Masyarakat Wonorejo Antusias Ikut Sunatan Massal dan Cek Kesehatan Gratis di Rumah Maslahat – Laporan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis di Rumah Maslahat depan SDN Pakijangan 1 Wonorejo antusias diikuti masyarakat sekitar, Kamis (26/12). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh keluarga besar almarhum H. Achmad Amin pemilik rumah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonorejo.
Agenda sosial itu juga didukung oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), Lazismu Daerah, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan.
Nashier, Ketua Pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa sunatan massal membuka kuota untuk 20 anak dan diikuti 24 anak pada pelaksanaannya, sementara pemeriksaan kesehatan dibuka bebas untuk umum. Berdasarkan data panitia, Nashir menuturkan sejumlah 158 orang terdaftar dan mendapat layanan cek kesehatan gratis pagi hingga siang hari itu.
Dalam sesi pembukaan, perwakilan keluarga tuan rumah dr Karnedi Spm mengatakan bahwa sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan ini berawal dari niat awal untuk menghidupkan rumah peninggalan almarhum ayahanda, H. Achmad Amien.
Rumah tersebut, menurut Karnedi, sebagaimana keputusan bersama keluarga besar diserahkan kepada Persyarikatan Muhammadiyah untuk dikelola dan digunakan sebagai pusat kegiatan-kegiatan dakwah dan sosial di Kecamatan Wonorejo.
Sementara itu, Drs Mustofa, takmir masjid Baiturrohim dalam sambutannya mengaku bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah terima kasih, masyarakat merasa sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Karena biasanya kegiatan seperti ini dilaksanakan di perkotaan. Tapi sekarang bisa kita dapatkan disini,” tutur Mustofa.
Senada dengan itu, Achmad Samsoni, Ketua PDM Kabupaten Pasuruan dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa Muhammdiyah selalu ingin menghadirkan kebermanfaatan untuk semua.
Hal itu sebagaimana nafas perjuangan KH Ahmad Dahlan di awal berdirinya Muhammadiyah. Dengan mengkaji surat al-maun Kiai Dahlan dan santrinya kemudian menginisiasi PKO, memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kauman Yogyakarta saat itu.
“Di saat bersamaan, beliau mengajak para aghniya untuk mengeluarkan zakat, bersedekah untuk kemaslahatan. Dari dana itu, ia memberi makan kepada para tunawisma yang kelaparan,” jelas Samsoni.
Tak cukup sampai disitu, rumah Kiai Dahlan sendiri juga digunakan sebagai Madrasah Diniyah Islamiyah. Memberikan fasilitas pendidikan gratis kepada anak-anak yang tidak mendapat kesempatan bersekolah kala itu.
“Kami berharap semangat kegiatan yang diinisiasi oleh keluarga almarhum Haji Achmad Amin dan Muhammadiyah Wonorejo ini menjadi amal jariyah kebaikan bagi semuanya, terkhusus almarhum Haji Achmad Amin selaku pemilik rumah,” tutur Samsoni.
Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mensukseskan kegiatan sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ini. Samsoni berharap semoga masyarakat selalu dapat merasakan manfaat dari dakwah Muhammadiyah.