Launching Bankziska Lazismu: Pinjaman Tanpa Riba. Lazismu Kabupaten Pasuruan.
Sinarmu.co – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Jawa Timur, meresmikan BANKZISKA (Bantuan Keuangan berbasis Zakat, Infaq, Shadaqah dan Dana Sosial Keagamaan) Lazismu Kabupaten Pasuruan, Sabtu 27/11/2021.
Launching yang dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Bangil tersebut dihadiri oleh Dr. H. Zainul Muslimin selaku Ketua Pengurus Lazismu Wiayah Jawa Timur. Tak berhenti disitu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pasuruan, dan mitra Bankziska juga turut menyaksikan majelis “peluncuran” Bankziska.
Suasana peremian yang sempat diguyur hujan, ternyata tidak menurunkan semangat para mitra, tamu undangan dan tim Lazismu Kabupaten Pasuruan untuk meluncurkan Bankziska.
“Bankziska itu adalah pinjaman modal bagi penerima (pelaku usaha), agar mereka terhindar dari rentenir, yang notabene selalu memberlakukan sistem riba,” ujar Titik Sariyatun Ulfa, Ketua LAZISMU Kabupten Pasuruan dalam sambutannya.
Bak gayung bersambut, Arif Rohman, perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan mengatakan, “Semoga dengan hadirnya Bankziska di Kabupaten Pasuruan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan rakan-rakan tim dari Bankziska Lazismu Kabupaten Pasuruan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Jika mampu dikelola dengan baik, maka Insya Allah masyarakat akan meningkat ekonominya dan terhindar dari ‘bank titil’.”
Dalam sambutannya, Ketua Lazismu Jawa Timur berharap, bahwasanya dengan hadirnya program Bankziska di Lazismu Kabupaten Pasuruan, bisa menjadi batu lompatan untuk unggul. Beliau juga memantik agar Lazismu Kabupaten Pasuruan bisa berprestasi.
“Kita perlu aksi prestatif agar semua warga Muhammadiyah ikut bangga dan percaya diri, dan ini sudah dibuktikan dengan hadirnya Bankziska di Lazismu Kabupaten Pasuruan. Diantara hampir 30 lebih kabupaten dan kota yang apply, hanya 3 yang lolos seleksi, salah satunya ialah Lazismu Kabupaten Pasuruan,” ujar Dr. H. Zainul Muslimin, Ketua Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur.
“Bibit sudah ada, tinggal mengasahnya saja, supaya menjadi unggul,” imbuhnya.
Bankziska Lazismu Kabupaten Pasuruan, diresmikan oleh Agus Edi Sumanto. Salah satu tim dari Lazismu Jawa Timur. Beliau berpesan, agar Lazismu Kabupaten Pasuruan bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari dari pelatihan yang dilaksanakan di Ponorogo saat itu dengan baik.
Agenda berlanjut dengan sesi pencairan dana Bankziska dari Lazismu Kabupaten Pasuruan untuk para mitra yang telah hadir pada acara launching. Peluncuran program Bankziska, disambut baik oleh para mitranya. Yaitu pelaku usaha kecil menengah di area Kabupaten Pasuruan.
“Saya senang dengan hadirnya Bankziska di Kabupaten Pasuruan karena bisa membantu saya untuk jualan sembako,” ujar Nasipah, salah satu mitra Bankziska.
“Bankziska itu pinjaman modal bagi mereka yang memiliki usaha, tanpa ada bunga bahkan riba. Berkonsep tanggung renteng yang Insya Allah akan memudahkan bagi peminjam,” ulas Syafri, Ketua Pengurus Bankziska Lazismu Kabupaten Pasuruan.
Bankziska hadir di tengah masyarakat dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan ekonomi umat, terutama dalam hal memberantas riba (rentenir). Dengan basis zakat, infaq, sadaqah dan dana sosial keagamaan.
“Ini ialah langkah awal, semoga nanti Bankziska mampu membantu lebih banyak lagi pelaku usaha dalam melancarkan bisnisnya, tanpa riba,” tutup Syafri ringkas.
