Sinarmu.co – Hari Pahlawan yang “jatuh” tepat pada Kamis (10/11/2022), SMP Muhammadiyah 3 Pandaan memperingatinya dengan cara berbeda. Mereka meng-impersonate seorang pahlawan ternama di Surabaya, yaitu Bung Tomo. Ikon Bung Tomo diambil sebagai contoh kepemilikan semangat nasionalis, patriotis dan cinta tanah air. Terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang saat itu masih berada dalam kepungan Inggris.
Kepala Sekolah SMP Muga Pandaan, Nur Insani S.Ag menyatakan bahwa agenda impersonate atau menirukan Bung Tomo merupakan rangkaian kegiatan dari Semarak Milad Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. “Tokoh Bung Tomo kami pilih, karena kami ingin membawa suasana semangat perjuangan ketika itu pada sekolah SMP Muga Pandaan. Selain itu, kami juga ingin mengajarkan secara tersirat, cara beretorika yang baik, dengan mengambil Bung Tomo sebagai ikonnya,” ucap Nur Insani, S.Ag.
Baca Juga: Jelen Sehat Pakrampakan, Semarak Muktamar Ala Lekok
Tidak berhenti pada impersonate saja, tetapi terdapat kompetisi membaca puisi dengan tema Pahlawan yang luar biasanya seluruh siswa/i mampu menciptakan sendiri karya puisinya. Hal tersebut menjadi suatu nilai tambah bagi siswa/i SMP Muga Pandaan yang mampu mengerjakan salah satu jenis karya sastra secara nyata.
Para siswa/i begitu antusias hingga berusaha menampilkan penampilan terbaik mereka. Dengan cara penghayatan yang maksimal, hingga volume suara yang begitu lantang terucap. “Saya sangat senang dengan rangkaian kompetisi memperingati hari pahlawan kali ini. Begitu menarik dan saya menemukan pengalaman baru. Terutama dalam impersonate dan istilah retorika menjadi Bung Tomo,” ujar Vinokazu Rajendra, siswa kelas 8 SMP Muga, peserta impersonate Bung Tomo.
Kajian Bertema Pahlawan, Amanu wa Jahadu
Dalam memperingati Hari Pahlawan tahun 2022 kali ini, kajian seputar kepahlawanan menjadi rangkaian utama. Iswahyudi, S.E., menjadi pembicara utamanya. Bertemakan “Semangat Perjuangan, Remaja Berkemajuan”, Pak Is (sapaan akrabnya) mengajarkan para siswa/i SMP Muga Pandaan untuk memiliki 3 karakter. “Ikhlas, beriman dan bersungguh-sungguh (Amanu wa jahadu). Merupakan karakter para pahlawan kita yang harus turut kita contoh juga. Keyakinannya dalam meraih kemerdekaan menyertai segala bentuk perjuangan,” celetuk Iswahyudi, S.E.
“Memperingati Hari Pahlawan, tidak perlu ribet dan menyulitkan diri. Cukup dengan impersonate salah satu pahlawan namun penuh penghayatan, serta menggunakan identitas kebanggan kita semua, seragam Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah,” tutur Muhammad Galang, siswa kelas 9 SMP Muga Pandaan.
Akar10 – SMP Muhammadiyah 3 Pandaan
