Bidik Pasar UMKM, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pasuruan gandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan gelar bimtek olahan hasil peternakan – Laporan Mayasari kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pasuruan gandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) olahan hasil peternakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Rabu (12/06).
Giat perdana ini merupakan salah satu usaha MEK Kabupaten Pasuruan untuk fokus membidik pasar UMKM. Kegiatan pelatihan hari itu menghadirkan anggota ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pasuruan.
“Kegiatan bimtek ini merupakan langkah awal agar anggota ‘Aisyiyah bisa menumbuhkan finansial secara ekonomi dengan pengembangan bisnis makanan”, sebut Ifani SPd, Ketua PDA Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan drh Ainur Alfiyah berharap agar ibu-ibu ‘Aisyiyah banyak mendapatkan manfaat melalui kegiatan ini.
“Giat seperti ini insyaallah akan terus berlangsung, agar banyak masyarakat khususnya ibu-ibu yang mendapatkan banyak manfaat dengan adanya bimtek ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini yang masuk agenda bimtek di Dinas Peternakan ada kurang lebih tiga puluh kegiatan. Salah satunya bersinergi dengan ‘Aisyiyah Kabupaten Pasuruan.
Acara dibuka dengan pemasangan celemek masak dan juga topi ala chef oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan kepada Ifani, Ketua PDA Kabupaten Pasuruan. Pemasangan itu kemudian serentak diikuti 40 peserta bimtek lainnya.
Bimtek Tiga Olahan Hasil Peternakan
Bimtek dipandu langsung oleh Elly Farida SPt MSi. Dirinya mengajak semua peserta ikut aktif karena target pelatihan tersebut membuat 3 olahan hasil peternakan sekaligus, yakni susu pasteurisasi, martabak telur dan gohyong ayam.
Menu pertama yang dibuat yakni susu pasteurisasi. Mulanya, semua peserta diminta untuk melihat proses pembuatan, kemudian diikuti praktik. Dimulai dengan sterilisasi botol susu, kemudian susu sapi yang sudah diberi pewarna makanan siap untuk diisi, ditutup dan kemudian proses labelisasi.
Setelah pembuatan susu pasteurisasi, menu kedua yakni pelatihan membuat gohyong ayam. Gohyong ayam memiliki tekstur seperti rolade ayam. Digoreng kering serta dinikmati beserta bumbu yang berasal dari campuran gula jawa, cabe rawit hijau, cuka, gula dan garam.
Martabak telur menjadi penutup menu pelatihan kali ini. Bahan yang gampang dicari serta mudah memasaknya, membuat para peserta antusias, baik yang sekadar ingin membuat di rumah ataupun menjadi ide jualan bisnis kuliner.
Setelah selesai pembuatan aneka makanan olahan, para peserta wajib menyerahkan hasil karya masakannya untuk dinilai. Para peserta mendapatkan apresiasi untuk cita rasa terbaik dari kelompoknya. Cita rasa terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3 mendapatkan hadiah langsung dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Pasuruan.
Penulis: Mayasari