Sinarmu.co – Banjir sedalam setengah meter, kembali menggenangi beberapa desa di Kecamatan Gempol dan Beji, Kabupaten Pasuruan. Banjir tersebut menyusul hujan deras selama dua hari yang lalu. Hingga saat ini, Senin (12/2/2022) air masih belum surut.
Merespon hal tersebut, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pasuruan, segera mendirikan dapur umum. SD Muhammadiyah 2 Gempol, Kejapanan, menjadi lokasi titik kumpul bagi relawan dapur umum.
Baca Juga: Banjir Rendam Kecamatan Grati, MDMC Pasuruan Raya Sigap
Ketua MDMC, Khusnul Abidin mengatakan bahwa saat ini bantuan yang warga perlukan ialah kebutuhan pokok, terutama makanan. “Kami menyediakan 400 bungkus. 200 bungkus kami bagikan pagi dan 200 lagi di sore hari,” ucapnya.
MDMC bersama Lazismu Kabupaten Pasuruan bahu-membahu mengirimkan timnya untuk mendistribusikan bantuan. Mereka membagikan makanan tersebut di kawasan terdampak banjir, yaitu Kecamatan Gempol dan Kecamatan Beji.
Sementara itu, melansir dari beritajatim.com, banjir juga merendam wilayah desa Kedawung Kulon, Grati dan desa Toyaning, Rejoso Kabupaten Pasuruan. Keadaannya lebih miris, di Desa Kedawung Kulon, tercatat, ketinggian air banjir terdalam mencapai sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Lazismu dan MDMC Kabupaten Pasuruan sigap merespon kemanusiaan. Mari membantu saudara kita yang sedang mengalami musibah di Kabupaten Pasuruan. Salurkan donasi anda melalui Lazismu Kabupaten Pasuruan.
Hubungi admin kami melalui tombol whatsapp di atas.
Pembayaran bisa melalui nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI), 1059977179
atas nama LAZIS MUHAMMADIYAH
