Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan: “Bersyarikat yang Rahmatan Lil’alamin” Liputan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Mengangkat tema “Penguatan Pemuda Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kader Persyarikatan Ummat dan Bangsa,” Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Baitul Arqam Dasar (BAD).
Berlokasi di SD Muhammadiyah 2 Kejapanan Gempol, pada Sabtu dan Ahad (29-30 Januari 2022).
Kali ini PDPM Kabupaten Pasuruan mengundang para Pimpinan Daerah (Muhammadiyah dan Aisyiyah) Kabupaten Pasuruan, ketua ortom seperti, IMM Pasuruan Raya, PD IPM Kabupaten Pasuruan, dan setingkatnya.
Pada sesi pembukaan, Achmad Fuad Hasyim selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam mewujudkan kader ummat dan bangsa, tak terlepas dari tujuan islam dan cita-cita Muhammadiyah.
“Untuk mewujudkan itu, perlu keshalihan dan jiwa kepemimpinan dalam bersyarikat yang rahmatan lil ‘alamin, selain itu harus disertai pula kapasitas keilmuan yang mumpuni” papar pemuda Achmad Fuad Hasyim.
“Harapan dari BAD kali ini ialah, intelektualitas, kepekaan sosial, serta pemahaman seputar ke-Muhammadiyah-an akan lebih maksimal,” imbuhnya jelas.
Ketua Pemuda Muhammadiyah tersebut juga mengkampanyekan seputar literasi yang disertai pula dengan aksi. “Sekedar berliterasi tanpa aksi, hasilnya adalah nol.”
Sebagai wakil dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Ainul Muttaqin, M.Pd, sang Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gresik yang turut serta memberikan sambutannya menyatakan 5 (lima) poin penting profil kader Muhammadiyah.
“Jaga Aqidah, moralitas, amal sholeh, keadilan dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkap Pemuda Ainul.
“BAD ini menjadi bagian utama pondasi dalam ber-muhammadiyah, ber-leadership, dalam melanjutkan tongkat estafet Muhammadiyah. Menghasilkan kader militan, untuk mengembangkan dan tumbuh kembang persyarikatan Muhammadiyah,” imbuhnya.
Tidak berhenti disitu, Moh. Aufin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan mengatakan dalam sambutannya, “Umat islam itu harus berlindung kepada Allah Swt, agar tidak terjebak kepada perilaku syaithoniyyah.”
“Sebagai kader Muhammadiyah, harus bisa memantaskan diri dan siap di setiap kondisi,” pungkasnya sekaligus membuka acara sore hari itu.
Upacara pembukaan BAD, diakhiri dengan sesi serah terima mandat perkaderan dari PDPM Kab.Pasuruan kepada Master of Training (mot), sekaligus penyematan Co-Card kepersetaan.
Baitul Arqam Dasar Kabupaten Pasuruan, mengundang :
- Riki Anggrian, M.Pd. (Materi : Pengembangan Potensi Diri, Evaluasi Diri dan Perencanaan Masa Depan/ Life Mapping)
- Abu Nashir, M.Ag (Materi : Khittah Perjuangan Muhammadiyah)
- Novi A. Fatah, M.Pd (Kepemimpinan Rasulullah dan Keorganisasian Pemuda Muhammadiyah)
- Dede Nashrulloh, M.Kep (Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Kebangsaan)
Konsep Rahmatan Lil’alamin
BAD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan 2022, mengusung konsep nuansa cinta lingkungan. “Gerakan kecil sederhana, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, demi menjaga kelestarian lingkungan, sesuai dengan makna rahmatan lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam)” tutur Achmad Fuad Hasyim, Ketua PDPM Kabupaten Pasuruan.
Baitul Arqam Dasar merupakan program inti Bidang Pendidikan dan Kaderisasi. “Harapannya, semoga peserta yang ikut serta BAD kali ini bisa mengadakan Baitul Arqam Dasar di masing-masing cabang, dengan target pesertanya adalah guru, karyawan, remaja, dan lain-lain,” ujar sekretaris pelaksana, Salman Fajrus Sobakh.
sinarmu.co
akar10