
Andriyanto Titip Pesan Ini Untuk Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan – Laporan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Andriyanto, Penjabat Bupati Pasuruan menitipkan pesan khusus untuk Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan. Hal itu dirinya sampaikan saat sambutan dalam pertemuan PDM se-BALAPPAN, di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan, Minggu (1/9).
“Senang sekali, ada lima hal yang diresmikan hari ini, termasuk ada mou dengan Muhammadiyah,” tutur Andriyanto dengan senyumnya yang khas.
Selanjutnya, dirinya mengingatkan bahwa saat ini kita semua memasuki era disrupsi, yaitu era yang serba mengalami perubahan, tidak menentu. Teknologi, ia menambahkan, dibuat sedemikian rupa, informasi bisa menjadi begitu bias. Imbasnya, anak-anak bisa terdegradasi moralnya.
“Saya titip Muhammadiyah agar selalu istiqomah menegakkan ajaran kyai haji Ahmad Dahlan,” tutur Penjabat Bupati Pasuruan itu.
Ahmad Dahlan, menurutnya, memiliki cara berpikir yang filosofis. Beliau berbicara masalah ontologi, epistemologi dan aksiologi itu diterapkan, meskipun kita tahu beliau bukan seorang filsuf.
Dengan kerangka berpikir yang demikian itu, maka Ahmad Dahlan selaku pendiri Persyarikatan Muhammadiyah tidak serta merta mudah menyalahkan, dan tidak gegabah dalam menyikapi segala hal.
Dan pola pikir yang seperti itu, menurutnya, yang membuat Muhammadiyah langgeng dan berjaya hingga kini.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar Muhammadiyah terus berinovasi dan membawa dampak besar bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan.
“Kami titip, bahwa inovasi itu penting, adapun penandatanganan prasasti seperti yang disampaikan ketua PDM Kabupaten Pasuruan, termasuk mou itu, tolong didukung semuanya,” katanya di depan para hadirin.
Ia menambahkan, inovasi itu harus ada manfaatnya. Saya titip kita jangan ragu ketika Muhammadiyah mempunyai usaha-usaha untuk diutamakan bagi kepentingan anggotanya terlebih dahulu, kadernya terlebih dahulu,” tutur orang nomor satu di Pasuruan itu.
“Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kader Muhammadiyah,” tugas Andriyanto. Meskipun terlambat, saya harus tetap kesini, karena saya sadar, bahwa saya adalah bagian dari Muhammadiyah.