Perbaiki bacaan Alquran, Kajian Ilmiah Remaja AMM Pandaan, laporan Vio FHCI, kontributor sinarmu.co.
Sinarmu.co – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kecamatan Pandaan kembali menggelar agenda rutin Ramadan. Kali ini KIR “Kajian Ilmiah Remaja”, Ahad (17/4). Kajian bertemakan “Belajar Memperbaiki Bacaan Al-Quran” tersebut turut mengundang pemateri kondang nan ahli Qira’ah.
Aziz Maulana Akhsan sebagai pemateri kajian mengenalkan tuntunan tahsin dan kaidah tajwid kepada para peserta. Ia juga turut melampirkan e-book pada peserta agar mudah untuk mengakses sekaligus menyimak.
Materi kajian terdiri dari :
- Sesi praktikum membaca Alquran sesuai kaidah
- Mengenal makhraj dan sifat-sifat huruf
- Hukum bacaan/tajwid
- Kaidah tahsin Alquran.
Dalam sambutan awal, Ustad Aziz (sapaan akrabnya) mengutip hadis riwayat Bukhari No.57 “Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.”
“Memastikan anak keturunan kita bisa menjadi generasi pecinta Alquran. Maka pelajarilah Alquran dan amalkan,” ungkap Aziz sebelum memaparkan materi.
Pada sesi kajian, terdapat sesi praktik membaca surat Al-Fatihah. Di situ, pemateri menunjuk tiap-tiap peserta untuk melafalkan bacaan dengan baik dan benar.
Begitu berani, tiap-tiap peserta yang terdiri dari IPM, NA dan Pemuda Muhammadiyah tersebut, mampu melafalkan bacaan dan memperbaiki kesalahan bacanya dengan baik.
Baca juga: UU TPKS Sah, IMM Jatim: Kawal Implementasinya
“Tips untuk memperbagus bacaan ialah harus melatih diri, dengan membaca Alquran secara konsisten. Serta sering setoran/murojaah kepada ustad-ustazah sebagai korektor agar bacaan semakin baik dan tartil,” tutup Aziz sore itu.
Kajian Ilmiah Remaja, merupakan agenda rutin dan khas dari AMM Pandaan tiap Ramadan tiba. Kegiatan kajian yang mengusung tema memperbaiki bacaan Quran tersebut bertujuan untuk mewujudkan kader Muhammadiyah yang mampu “tartil” Quran dan mengamalkan maknanya dengan baik.
“Tak hanya itu, ‘ngabuburit’ berfaedah nan menarik, dengan menjaring pahala melalui belajar perbaiki bacaan Alquran juga menjadi salah satu tujuan,” ungkap Fawwaz Hanif Basyaeb, Ketua Pelaksana Kajian Ilmiah Remaja. Akar10