3 Pekan Pasca Kebakaran, Ini Kondisi GDM (Gedung Dakwah Muhammadiyah) Sekarang. Liputan kontributor sinarmu.co.
Sinarmu.co – Riuh rancak kabar seputar terbakarnya bangunan kebanggaan warga Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, akhirnya menemukan titik terang. Hampir 3 pekan sudab setelah peristiwa naas terjadi, Gedung Dakwah Muhammadiyah kini berstatus “dalam renovasi”.
Mengingat tepat pada 26/03/21 lalu, kebakaran di tengah malam ketika semua makhluk hidup tertidur pulas, api datang dan berhasil menghanguskan beberapa bagian dari aula, lantai 2 (dua) GDM. Berita itu-pun dengan cepat menyebar ke seluruh lini masyarakat. Begitu banyak perbincangan, hingga ramai asumsi timbul tanpa bukti.
Melihat itu, tanpa ragu pimpinan turun secepat kilat, guna memberikan klarifikasi dan berita pasti agar tidak ada lagi warta berita yang tidak shohih.
“Kami Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan menyatakan, setelah melihat kondisi hungga sore ini, kebakaran yang terjadi, diakibatkan oleh korsleting hubungan pendek arus listrik”, ujar Bapak Aufin, ketua PDM Kabupaten Pasuruan, singkat.
Seakan tidak ingin diam berpangku tangan menunggu belas kasihan, para pimpinan mulai bergerak dan berpendapat untuk segera melaksanakan rehabilitasi gedung. Bukan sekadar isapan jempol belaka, saat ini GDM mulai direnovasi dengan tetap mengembangkan desain interior modern dan mengikuti jaman.
Anggaran
Anggaran renovasi, ditaksir mencapai angka Rp. 76.925.000,00-. Diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu 28 hari.
“Tepat hari ini ialah hari ke-14 pembangunan berlangsung. Diperkirakan akan selesai 2 pekan lagi”, ungkap Misnadi sebagai pemborong renovasi GDM.
Terdapat 6 item yang direnovasi atau ditambah. Diantaranya adalah aliran listrik, plafon, kolom, lantai, cat dinding, dan jendela. Presentase pembangunan sudah mencapai 50%. Artinya sudah separuh dari total renovasi lantai 2 GDM Kabupaten Pasuruan.
Rencana lebih lanjut, akan ada perubahan denah bangunan. Mengingat sekarang proses penbangunan lantai 3 (tiga) telah dilaksanakan. Dahulu, awalnya lantai 2 (dua) digunakan untuk aula, kedepannya akan berubah menjadi kantor-kantor. Aula akan dipindah ke bagian atas.
“Sesuai hasil rapat bersama ortom beberapa waktu lalu 30/03/21, sudah diputuskan bahwa lantai 2 akan digunakan sebagai kantor dan ruang rapat, sedangkan lantai 3 (tiga) difungsikan untuk aula dengan kapasitas maksimal 250 orang”, jelas Bapak Aufin, dikonfirmasi pada hari ini (Kamis, 15/04/21) oleh tim redaksi Sinarmu.co.
Penulis : Vi
Editor : Vi
3 Pekan Pasca Kebakaran, Ini Kondisi GDM Saat Ini
