
Serba-Serbi KAROMAH (Kajian Romadhon Rumah Maslahat) di Wonorejo – Laporan kontributor sinarmu.co
Sinarmu.co – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pasuruan menginisiasi Kajian Romadhon Rumah Maslahat (KAROMAH) di Wonorejo. Kegiatan tersebut dihadiri 50 orang pimpinan dan kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/3).
KAROMAH, menurut Fuad Ketua Bidang Dakwah dan Media PDPM Kabupaten Pasuruan, berisi tadarus alquran, kajian sebelum berbuka, buka bersama dan shalat berjamaah. Kajian kali ini, ia menuturkan, diisi oleh Riansyah Almuttaqin, Sekretaris Bidang Dakwah dan Media PDPM.
Puasa Tak Sekadar Menahan Lapar Dahaga
Dalam kajian tersebut, Riansyah menjelaskan beberapa tips, agar puasa yang kita lakukan tidak sekadar puasa perut, alias hanya menahan lapar dan dahaga.
Lebih dari itu, Riansyah menuturkan bahwa puasa sejatinya tidak hanya perutnya saja, tapi juga seluruh badannya ikut berpuasa. Itulah salah satu kunci agar puasa menjadi maksimal pelaksanaannya.
“Berupaya agar anggota tubuh lain juga ikut berpuasa, ikut menahan hawa nafsunya. Hati, mata, tangan, telinga, kaki kita, semua hendaknya ikut berpuasa,” terang Riansyah.
Ashoumu junnatun, puasa adalah benteng yang dapat menahan diri dari syahwat, keinginan-keinginan yang menjerumuskan kepada keburukan, imbuh Riansyah dalam kajiannya.
Selain itu perlu kita isi hari-hari kita dengan amal kebaikan, diantaranya memperbanyak membaca alquran.
“Membaca alquran ini adalah tingkatan paling rendah dalam kaitannya dengan kewajiban kita pada alquran. Kalau yang paling rendah saja tidak kita lakukan, maka yang lebih tinggi pasti sulit kita lakukan,” jelasnya.
Hal terpenting yang tidak boleh terlewat adalah meluruskan niat ikhlas berpuasa hanya mengharap ridlo Allah swt. Hal itu sebagaimana hadits nabi saw innamal a’malu binniyat, wa innama likullimriin maa nawaa.
Tak berhenti disitu, selama berpuasa kita harus berupaya menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat dan berpotensi melalaikan kita. Serta memperbanyak berdoa kepada Allah swt.
Pembentukan PCPM Prigen

KAROMAH di Kecamatan Wonorejo terasa spesial. Hal itu lantaran PDPM Kabupaten Pasuruan lahirkan PCPM baru, Prigen.
Setelah berbuka puasa, Himamul Faaiq, Ketua Bidang Kader PDPM Kabupaten Pasuruan mengawal musyawarah kader-kader muda Muhammadiyah yang berasal dari Prigen yang hadir dalam kesempatan sore itu.
Tak butuh waktu yang lama, musyawirin sepakat untuk mendirikan PCPM Prigen dan memilih Tantra Nuruddin Firdaus sebagai nahkodanya.
Menanggapi kabar baik itu, Shalahudin Alayubi, Ketua PDPM Kabupaten Pasuruan bersyukur bahwa Pemuda Muhammadiyah kini dapat melebarkan sayap dakwahnya di Kecamatan Prigen. Pendirian PCPM itu, menurut Ayubi sapaannya, memang sudah direncanakan sebelumnya.
Ia berharap PCPM Prigen segera melengkapi strukturalnya, kemudian bersilaturahim kepada ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prigen, untuk menyatukan langkah dan melakukan percepatan dakwah. Terkait dengan administrasi, harus tetap jalan, calon PCPM diharap intens berkoordinasi dengan Sekretaris PDPM, pungkasnya.