Sekolah Aman Dan Nyaman Bebas Bullying – Kerjasama SD Muhammadiyah 6 Al-Wathan Purwosari
Sinarmu.co – Keadaan dan kondisi sekolah yang baik dan nyaman dapat mendorong peserta didik mengembangkan potensi mereka. Untuk itu, sekolah harus menjadi tempat dan wadah untuk para peserta didik menimba ilmu. Tidak hanya mempelajari materi pelajaran, namun juga mempelajari cara bersosialisasi, sopan santun, mengembangkan bakat dan minat, serta menumbuhkan dan mengembangkan karakter-karakter yang baik.
Namun begitu, masih banyak kita jumpai kasus perundungan terhadap peserta didik. Perundungan sendiri dapat diartikan sebagai perilaku atau perbuatan yang tidak menyenangkan kepada orang lain. Hal ini tentu sangat merugikan bagi semua pihak, baik itu korban, pelaku, mau pun instansi terkait. Semua yang berhubungan dengan kasus perundungan akan mengalami setidaknya beban psikis dan mental.
Jenis perundungan pun banyak, di antaranya fisik dan verbal. Perundungan fisik pun banyak tingkatannya, dari yang mulai ringan sampai berat. Contoh perundungan fisik di antara nya melempar teman dengan kapur, mencoret baju teman, bahkan yang parah hingga menendang atau memukul. Begitu pun dengan perundungan verbal. Perundungan verbal acap kali tidak dapat dibuktikan karena kurangnya bukti kongkrit. Contoh perundungan verbal di antaranya mengolok-olok teman, mengatai teman, sampai juga mengancam. Yang tentu saja korban akan menjadi marah dan tertekan. Dan tidak sedikit korban perundungan menjadi pendiam dan rendah diri.
Baca juga: Ikut Batik Competition, SD Musix Purwosari Borong Juara
Sedangkan orangtua dan guru masih banyak yang belum menyadari tentang perilaku nakal anak usia sekolah dasar yang sebenarnya merupakan perilaku perundungan. Hal tersebut dianggap kenakalan anak yang masih wajar. Dan jika hal tersebut dibiarkan, maka perundungan yang dilakukan akan tetap terjadi secara terus menerus yang bisa juga menjadikan si pelaku menjadi senang merundung orang lain.
Menurut Mulia Sari Dewi, M.Si., Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, para ahli perundungan adalah tindakan kekerasan atau tindakan agresif yang terjadi berulang-ulang. Itu kemudian membuat para pelakunya merasa senang dengan apa yang dia lakukan kepada korbannya.
Kebanyakan dari orang-orang yang terkait perundungan malas untuk melapor. Hal ini dikarenakan, korban akan merasa malu jika berita perundungan tersebut tersebar. Sedangkan saksi juga kebanyakan tidak ingin ikut campur masalah orang lain. Apa lagi pelaku, tidak akan mau dihukum karena perbuatannya. Hal-hal inilah yang mengakibatkan perundungan masih kerap kali terjadi.
Untuk itu, sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan merupakan salah satu tempat dan wadah yang sangat baik bagi peserta didik untuk belajar dan bersoaialisasi. Hal tersebut senada dengan sekolah-sekolah swasta, terutama sekolah Muhammadiyah yang menawarkan sekolah bebas bullying. Salah satunya sekolah yang berada di ujung Kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan, yakni SD Muhammadiyah 6 Alwathan. Sekolah alam yang menawarkan tempat belajar dan bermain yang aman dan nyaman serta lingkungan sebagai teman dalam belajar.
Penulis: Titik S. Ulfah, S.Pd.
